734 Anak PAUD Kecamatan Banuhampu Ikuti Peragaan Manasik Haji
"Karena jika ditanamkan sejak dini, apa yang diberikan akan membekas pada diri mereka ketika dewasa nanti," ujarnya.
Untuk itu, ia juga mengajak guru TK/PAUD agar membimbing anak usia dini dan melatihnya di bidang keagamaan, membaca serta menghafal Al-Qur'an, salat dan lainnya.
Peningkatan Mutu
Baca juga: Agam Siap Dukung Minangkabau Fashion Festival
Bunda PAUD Agam, Yenni Andri Warman menyebutkan, peragaan manasik haji bentuk motivasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
Dalam peragaan itu, katanya, mempraktekan ibadah haji bagian tertentu, untuk anak usia dini dengan keterbatasan dimilikinya.
"Tapi kita berharap makna yang terdapat dalam ibadah haji bisa mereka pahami dengan baik," ujarnya saat hadiri kegiatan itu.
Menurutnya, peragaan manasik haji ini anak akan mendapat pengalaman sejak dini, serta bisa mengetahui makna dari setiap rukun haji.
Kemudian, meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya dalam bentuk ajaran atau teori tapi juga melalui praktek.
"Peragaan manasik haji bagi anak usia dini merupakan praktek pembelajaran dan mendukung pelajaran agama di sekolah," katanya.
Untuk itu, ia mengajak majelis guru agar bekerjasama dengan para orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran, supaya apa yang diimpikan terhadap anak dapat tercapai. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sosper No 9 Tahun 2018, Ermaneli Jelaskan Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Sumbar
- LSF Sosialisasikan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Agam
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran
- KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi