Luncurkan 'Segeh' di FESMina 2022: Enam Desainer Kondang Sumatera Barat Berkolaborasi Lahirkan Produk Fashion Berbahan Tenun Minang
Dengan warna warna-warna earth tone dan musim gugur seperti coklat tua, hijau lumut, greyblue dan lainnya, label ini dihargai mulai dari Rp350 ribu hingga Rp740 ribu per potongnya.
"Tenun yang dipakai adalah Tenun Sumatera Barat menggunakan warna benang tembaga," tambah De'Irma saat sesi perkenalan produk.
'Segeh' diperuntukkan bagi mereka yang dinamis dan tampil bebas percaya diri. Memperlihatkan individu yang maju, terbuka tetapi masih bangga menggunakan warisan leluhurnya, dengan caranya sendiri.
Baca juga: SENGKETA PEMILU: Hakim Tolak Dakwaan Dugaan Ijazah Palsu Caleg PPP
"Brand Segeh ini berciri kehidupan kekinian," ungkap De'Irma.
Dukungan BI Sumatera Barat
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Barat, Wahyu Purnama A mengungkapkan, produk fashion adalah salah satu primadona dalam industri pariwisata.
Dengan lahirnya Brand 'Segeh' ini, Wahyu berharap, wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat, tak lagi bicara soal kerupuk sanjai dan rendang atau jenis kuliner lainnya.
"Kita jauh tertinggal dengan provinsi lain, soal tenun ini. Di provinsi lain, mulai dari kepala daerah hingga pejabatnya, mengenakan pakain dari tenun produk lokal mereka. Ini merupakan cara efektif dalam memasarkan sebuah produk. Di daerah kita, susah kita menyebutnya," ungkap Wahyu.
Wahyu menyebut, BI Sumatera Barat selalu konsisten untuk mengupayakan perubahan mindset para pengrajin tenun. BI selalu mendorong mereka, untuk melahirkan produk yang inovasi sehingga produknya bisa dipakai untuk kebutuhan busana harian. Selain itu, harganya juga jadi lebih terjangkau.
"Sekarang, kita berkolaborasi dengan perancang busana ternama di Sumatera Barat untuk melahirkan produk dari Bahan Tenun Minang. Semoga, upaya ini bisa membawa Tenun Minang ke arah industrialisasi," harapnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam
- Open House Hari Kedua Dikhususkan untuk Kepala Daerah, Mahyeldi: Insya Allah akan Terus Dilanjutkan
- Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
- Pengurus Masjid As Syura DPRD Sumbar Serahkan Santunan untuk 42 Anak Yatim
- Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya
PKK Pakan Labuah Bukittinggi Dinilai Tim Provinsi
Gaya Hidup - 26 April 2024
ARA Komit Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan Riau
Gaya Hidup - 22 April 2024