Bio Farma Tanam 10 Ribu Bibit Pohon Mangrove di Subang

SUBANG (26/7/2022) - Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, ikut ramaikan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2022. Hari Mangrove Sedunia pada tahun 2022 mengambil tema Hari Internasional Konservasi Ekosistem Mangrove.

Bio Farma ikut berpartisipasi dengan menanam 10 ribu mangrove (rhizophora racemosa.sp) yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Subang, Dinas Lingkungan Hidup Kab Subang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), PT Dahana serta Perhutani.

Kegiatan dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Mayangan, Legonwetan dan Tegal Urung, dengan total luas lahan 10 hektar. Penanaman di daerah ini, merupakan kelanjutan dari penanaman mangrove di lokasi Mayangan sejak tahun 2019 dan saat hari Lingkungan Hidup sedunia pada Juni 2022.

"Saat ini, kondisi di daerah Legon Wetan memang sudah terbiasa terkena Banjir Rob. Oleh karena itu pendekatan dan dukungan yang dilakukan Bio Farma dalam Program Penanaman 10 ribu Bibit Pohon Mangrove cukup tepat. Karenanya hal itu sangat disambut baik oleh masyarakat dan kami atas nama pemerintah daerah yang hadir mengucapkan banyak terima kasih," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subang, H Hidayat.

Baca juga: Biofarma Tanam 600 Tanaman Mangrove Jenis Rhizophora di Pantai Kerawang

Melalui program ini, Hidayat memohon kerjasama semua pihak terutama masyarakat sekitar, agar mangrovie ini terus dipelihara demi mengurangi arus Rob yang disebabkan air laut.

"Aksi penghijauan yang didukung Bio Farma dalam rangka Hari Mangrove Sedunia dan Hut Bio Farma kami mengucapkan selamat dan sukses selalu untuk Bio Farma yang peduli dengan lingkungan sekitar, semoga kedepannya bukan hanya pendekatan alam saja mungkin bisa upaya pendekatan lainnya agar bisa mengurangi bahkan tidak lagi terjadi Rob karena ini dapat menimbulkan bencana lainnya," ungkap Hidayat.

Sementara itu, Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan & HC Service, Tjut Vina Irvianti mengatakan, melestarikan lingkungan merupakan salah satu kebijakan Bio Farma, salah satunya adalah komitmen untuk pelestarian hutan mangorve.

"Kegiatan ini, bukan kali pertama kami lakukan sebelumnya pada Juni 2022, kami menanam sebanyak 1.000 Bibit Pohon Mangrove, dan pada tahun 2019, kami pun melaksanakan penanaman mangrove di lokasi yang sama," ungka Tjut Vina.

Baca juga: YHLI Ajak Anggota Porbbi Tanam 1.000 Tanaman Produktif di Salingka Danau Maninjau

"Diharapkan masyarakat akan turut andil dalam menanam dan menjaga mangrove, sehingga dapat mengurangi dampak dari abrasi, banjir rob, dan kondisi lingkungan pesisir menjadi lebih baik" ungkapnya," tambah Tjut Vina.

Penulis:
Editor:
Sumber: