Kaliandra Dilirik jadi Sumbar Listrik Tenaga Bio Energi untuk Mentawai
Kuncinya, tambah Matsuzaki, adalah bahasa. Lulusan SMK jurusan apa saja dan berapapun siap ditampung. Yang penting dibekali bahasa Jepang.
"Perusahaan kami, berpusat di Hamamatsu, kota industri tempat diproduksinya berbagai merek otomotif terkenal di dunia. Yang jadi perhatian pada tenaga kerja asing adalah bahasa. Tapi dari Indonesia, rata-rata bahasa Jepangnya cukup baik, karena itu coba jalin kerjasama ini," kata Matsuzaki, seperti diterjemahkan Hidayat.
Turut hadir dalam pertemuan selama dua jam di gubernuran itu, kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Kepala Bappeda, Medi Iswandi, Kepala DPMPTSP Adib Alfikri, Kepala Disnakertrans Nizam Ul Muluk, Kepala Dinas ESDM Herry Martinus dan Kepala Dinas Kehutanan Yozawardi.
Bekerja dan Belajar
Mahyeldi menyambut baik kehadiran ketiga orang tamu dan mengapresiasi kerjasama yang ditawarkan. Dia meminta kepala OPD terkait untuk segera menindaklanjuti pertemuan ini untuk pembahasan yang lebih mendetail.
"Soal pendidikan dan tenaga kerja ini sangat luar biasa, bekerja dan belajar. Kita harus siapkan skill bahasanya di SMK."
"Saya minta dinas pendidikan tindaklanjuti tawaran kerjasama ini. Tahun depan kalau bisa sudah ada yang berangkat. Untuk skema biayanya nanti kita akan berikan bantuan bagi yang tidak mampu," tegas Mahyeldi.
"Kepada dinas terkait, soal Tahura dan Bio Energi agar mendalami lebih detail. Mudah-mudahan niat baik ini bisa berlanjut demi kebaikan bersama," sambungnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar