Trend Prevalensi Stunting di Agam Menurun

Jumat, 24 Juni 2022, 21:50 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Trend Prevalensi Stunting di Agam Menurun
Infografis.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

AGAM (24/6/2022) - Angka keterjangkitan stunting pada balita di Kabupaten Agam, menujukan tren penurunan sesuai data aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM). Bahkan, kasus stunting bisa ditekan di tengah merebaknya pandemi Covid19.

Pada 2017 prevalensi stunting tercatat 14,8 persen yang kemudian naik menjadi 28,4 persen di 2018. Namun, di 2019 grafik prevalensi stunting turun menjadi 13,4 persen. Tren penurunan berlanjut di 2020, yakni turun menjadi 8,8 persen. Terakhir, di 2021 prevalensi tercatat 8,1 persen.

"Turunnya prevalensi stunting di Agam dikarenakan masifnya pemerintah daerah setempat melakukan intervensi penanganan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr Hendri Rusdian, Jumat.

Bahkan di masa pandemi Covid-19, pihaknya melakukan sejumlah intervensi spesifik penanganan penyebab stunting dengan melakukan sejumlah modifikasi, khususnya pada pelayanan gizi.

Baca juga: Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya

Selama pandemi pihaknya tetap menjalankan perbaikan gizi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pelayanan gizi di Posyandu juga dilakukan dengan pembagian jadwal dan memperhatikan prinsip jaga jarak.

"Tenaga kesehatan juga terus memantau kesehatan ibu hamil, pertumbuhan serta perkembangan anak dan balita," ujarnya.

Selain pemantauan dari tenaga kesehatan, pihaknya juga membuka ruang bagi masyarakat yang memiliki anak dengan pertumbuhan tidak sesuai usia untuk melapor ke petugas.

Disebutkan, pihaknya juga memberikan makanan tambahan bagi balita yang berisiko tinggi gizi buruk. Kemudian memberikan tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri.

Baca juga: Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak

"Alhamdulillah, cara kita ini berhasil menekan prevalensi stunting pada balita, bahkan saat gempuran pandemi dua tahun terakhir," katanya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: