Korea Deadline Konsolidasi Bypass Selesai Akhir Oktober 2015

VALORAnews -- Konsolidasi tanah di sepanjang jalan jalur dua Bypass Padang, diharapkan dapat tuntas dalam waktu dekat. Jika tak selesai, akan membuat pekerjaan pembangunan jalan itu jadi tak bisa menyeluruh.

Hal itu disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo dalam rapat bersama muspida di Ruang Kerjanya, Kamis (15/10/2015). Dalam pembebasan tanah di jalur Bypass it, diakui mengalami beberapa masalah dalam tahap konsolidasi.

"Untuk konsolidasi ini, Pemko Padang dan Pemprov Sumbar, diberikan tenggat waktu sampai akhir Oktober 2015 oleh Pemerintah Korea Selatan selaku penyandang dana untuk pembebasan jalur 40 meter ini," ungkap Mahyeldi.

Dikatakan, berdasarkan hasil Identifikasi masalah dari tim yang turun ke lapangan, sesuai rencana akan melakukan beberapa tindakan ke depan. Seperti, tim advokasi dan tim teknis yang sudah dibentuk, akan melanjutkan penyelesaian masalah konsolidasi Bypass sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Kemudian, juga akan melakukan penertiban atau pembongkaran bangunan yang ada di jalur 40 meter Bypass berdasarkan Perda No 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum. (Baca: Segmen I dan II Proyek Jalan Bypass Sisakan Banyak Masalah)

"Jika diakumulasikan, maka panjang jalan yang belum dapat dikerjakan saat ini yaitu sepanjang 4,7 Km. Untuk itu, pemko bersama muspida dan pihak terkait, diharapkan bisa saling bersinergi dalam menuntaskan berbagai permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan jalan jalur dua Bypass ini," imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, juga dihadiri Muspida Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, beberapa pimpinan SKPD Pemko Padang, BPN Padang dan Tim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Kementrian Pekerjaan Umum. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: