TdS 2015 Ditutup, Menparekraf: Tahun Depan Hadiah Lebih Besar

VALORAnews - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menutup Tour de Singkarak (TdS) 2015 di Danau Cimpago, Kota Padang, Minggu (11/10/2015). Menurut Arief, TdS telah menjadikan Sumatera Barat terkenal di dunia. Dalam segi antusias, penonton TdS masuk lima besar dunia. Selain itu, TdS juga telah memicu terjadinya peningkatan kunjungan wisata ke Sumatera Barat.

"TdS juga telah jadi daya tarik luar biasa, yang juga berpengaruh secara multi efek terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Karena ini pariwisata dan pertandingan olahraga, yang saat ini baru jumlah hadiah Rp1,4 Miliar. Untuk 2016 nanti, akan kita tingkatkan jadi dua kali lipat, sehingga akan menumbuhkan minat yang lebih besar bagi para pembalap sepeda di dunia," terang Arief saat penutupan.

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Reydonnyzar Moenek, Walikota Padang Mahyeldi, Dirut BNI 46, Kepala SKPD terkait, serta beberapa pejabat dilingkungan Kementeria Pariwisata RI, Ketua ISSI.

Dengan hadiah yang banyak, harap Arief, akan mampu lebih majukan memeriahkan penyelenggaraan TdS dan pariwisata di Sumatera Barat.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Sementara, Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek menyampaikan, akan mendorong pemkab/pemko di Sumatera Barat, untuk memberikan kemudahan bagi investor yang ingin membangun hotel di daerah-daerah. Baik dalam ketersediaan lahan maupun memberikan kemudahan berinvestasi.

"Kita menyadari, kekurangan penginapan menjadi kendala setiap tamu yang datang ke daerah dalam menikmati keindahan alam, budaya serta kuliner yang terkenal enak itu," terangnya.

Dalam hal bagaimana mendorong kualitas atlit olahraga balapan sepeda di Sumatera Barat, urainya, pemprov akan memberikan dukungan dana APBD ke KONI Sumbar dan ISSI, untuk meningkatkan prestasi dan latihan yang baik, agar atlit Sumbar mampu dapat ikut bertarung pada TdS dimasa mendatang.

Dalam kesempatan itu BNI 46 menyerahkan bantuan 21 unit becak motor kepada Pemprov Sumbar yang akan dibagikana ke kabupaten/kota se-Sumatera Barat, serta beasiswa kepada 90 orang siswa berprestasi di Sumbar.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

Di etape terakhir ini, Sho Hatsuyama asal Jepang dari team Bridgestone Anchor Cycling, menjadi yang tercepat. Dia membukukan catatan waktu 2:49:52. Posisi kedua ditempati Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team. Tempat ketiga dihuni Marcelo Felipe dari 7 Eleven. Sedangkan posisi keempat diisi Masakazu Ito dari Asian Cycling Team.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: