PCNU Pesisir Selatan Gelar Riyadlah dan Tabbarruk ke Berbagai Daerah di Jawa

PESISIR SELATAN (17/3/2022) - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesisir Selatan, Kyai Subiyanto mengungkapkan, ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat (kematian) sekaligus mengambil pelajaran.

"Menziarahi kuburan orang-orang shalih, disunnahkan dengan tujuan untuk tabarruk (mendapatkan berkah) serta pelajaran (Al-Ghazali, Ihya' Ulum ad-Dien). Ziarah kubur merupakan salah satu ajaran agama Islam yang secara tegas dianjurkan oleh syariat," ungkap Kyai Subiyanto, melalui sambungan telepon, Kamis.

Diketahui, Kyai Subiyanto bersama Eko Wahyudi (sekretaris PCNU Pesisir Selatan) dan jajaran pengurus lainnya, melakukan riyadlah serta tabarruk keliling ke berbagai daerah untuk silaturahmi ke ulama khos dan berziarah ke para muassis NU, berdo'a serta munajad untuk kejayaan, keberkahan dalam berkhidmat pada NU dan keselamatan umat.

Ziarah itu dilakukan di antaranya ke Makam Mbah Sunan Ampel Surabaya, Syaikkhona Kholil Bangkalan, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari Tebu Ireng Jombang, KH Wahab Chasbullah Tambak Beras Jombang.

Kemudian, KH Bisri Syansuri Denayar Jombang, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jombang, KH Hasan Gipo Surabaya (Ketum PBNU pertama) KH Abdul Hamid Pasuruan, Ki Ageng Penanggungan Pasuruan, KH. Ali Mas'ud Pagerwojo Sidoarjo.

"Tujuan agenda ziarah PCNU Pesisir Selatan ini, ingin tabarrukan kepada para waliyullah, para muassis NU dan ulama sepuh," ungkap Eko.

"Tentunya, sekaligus ingin mengingatkan kembali pada sejarah perjuangan para muassis NU pada semua pengurus baik di tingkat cabang, MWC, ranting dan semua Banom maupun lembaga di PCNU Pesisir Selatan," tambah Eko.

Dikatakan Eko, agenda ini diharapkan jadi penyemangat seluruh pengurus baru PCNU Pesisir Selatan sehingga dalam melaksanakan khidmat serta program kerja maupun agenda selalu sukses dalam keberkahan. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: