Gempa 6,9 SR Mengguncang Nias Selatan, Pakar Ingatkan Potensi Tsunami
PADANG (14/3/2022) - Gempa bumi dengan magnitudo 6,9 SR terjadi Senin pagi pukul 04.09 WIB.
BMKG melansir data, gempa di laut pada kedalaman 25 km ini, episenternya berada pada 161 km tenggara Nias Selatan, Sumut.
BMKG melansir, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Goncangan gempa dengan lokasi 0.71 LS dan 98.50 BT ini terasa hingga ke Sarilamak Kabupaten Limapuluh Kota.
Informasi yang dirangkum, gempa dirasakan berayun dengan durasi waktu cukup lama di Limapuluh Kota ini.
Namun, pakar kegempaan dari Unand, Badrul Mustafa mengigatkan, gempa ini merupakan bagian megathrust Mentawai segmen Siberut, beririsan dengan segmen Nias.
"Dengan kekuatan 6.9 SR, berpotensi tsunami. Tapi in syaa Allah tidak besar, karena rupture batuan mudah-mudahan tidak besar," ungkapnya dalam pesan whatsapp di grup BMKG dan stake holder tak lama setelah goncangan gempa.
Catatan Badrul, segmen ini pernah juga terjadi gempa dengan intensitas sama pada 10 April 2005 lalu.
"Kita mesti tetap waspada. Bisa saja ini gempa pendahuluan. Sebab, segmen ini masih memiliki energi yang besar, yang periode ulangnya belum terjadi. Masih 2/3 lagi tersisa energinya," terang Badrul. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024