Ada 14 Pasien Baru Covid19: RSUP M Djamil Siagakan 349 Tempat Tidur, Yusirwan: Antisipasi Lonjakan Omicron
PADANG (7/2/2022) - Direktur Utama RSUP Djamil Padang, Yusirwan Yusuf mengatakan, rumah sakit rujukan utama di Sumatera Barat ini tengah merawat 14 orang pasien Covid19. Sebanyak tiga orang dirawat di ICU dan 11 orang berada di ruangan isolasi.
"Dari yang terpapar Covid19 itu, probable mendapat varian Omicron sebesar 95 persen. Dimana, 75 persen diantara pasien itu belum mendapatkan vaksinasi," ungkap Yusirwan pada wartawan di Padang, Senin siang.
Dia mengimbau masyarakat yang belum menerima vaksin, menyegerakan ikut vaksinasi. "Pasise yang terpapar Omicron, kalau sudah mendapatkan vaksin, tidak akan memperburuk kondisinya," sebutnya.
Dengan meningkatnya kasus Covid19 terutama dengan varian Omicron di Sumatera Barat, terang dia, RSUP M Djamil kembali mengaktifkan ruangan perawatan untuk pasien Covid-19.
Baca juga: RSUP M Djamil Raih Akreditasi A, Yusirwan: 500 Orang Siap Dilatih per Pekan
"Menghadapi skenario akibat lonjakan kasus ini, sudah disiapkan 349 tempat tidur pada ruang isolasi Covid19. Jumlah ini untuk menghadapi skenario apapun yang akan terjadi akibat lonjakan kasus Covid19 ini. Kita sudah siapkan jauh-jauh hari," sebutnya.
Dikatakan, untuk mengantisipasi para tenaga kesehatan (Nakes) di RSUP M Djamil tidak terpapar varian Omicron dan bisa lebih maksimal melayani pasien nantinya, juga sudah dilakukan cek dan pemeriksaan tes PCR bagi semua Nakes.
Untuk memeriksa sampel Varian Omicron, ungkap Yusirwan, hasil sampel pasien yang terbukti positif Covid19 dikirim ke Jakarta.
"Untuk pemeriksaan apakah Omicron atau tidaknya, hasil sampel pasien Covid-19 dikirim ke Jakarta. Melalui Whole Genome Sequencing (WGS) hingga sistem SGTF (S-gene target failure), dapat diketahui varian apa yang menimpa pasien Covid19 ini," ungkap Yusirwan.
Saat ini, terangnya, penyebaran Covid19 varian Omicron berasal dari cluster keluarga. "Kalau kita hendak menekan kasus Covid19 varian Omicron, yang paling utama terus meningkatkan protokol kesehatan (Prokes)," tegasnya. (vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024