Ini Penilaian Sekda terhadap Agenda PORBBI Agam

- Buru Babi merupakan kegiatan yang bisa menciptakan kesatuan, kesamaan serta dapat menyatukan masyarakat yang memiliki hobi berburu babi.

Hal itu disampaikan Sekda Agam, Edi Busti saat menghadiri sekaligus membuka Kegiatan PORBBI Agam di Kurao Jorong Pasar Durian, Nagari Manggopoh, Ahad.

"Iven ini adalah momentum yang baik bagi kita karena dapat bertukar informasi dan membangun nilai-nilai kebersamaan antar sesama peserta buru babi," ujar Edi Busti yang hadir mewakili bupati Agam.

Dikatakan Edi Busti, iven ada hal-hal positif yang dapat diambil. Pertama adalah dapat membangun silaturahmi dengan masyarakat lainnya di luar Kecamatan Lubuk Basung maupun di luar Kabupaten Agam.

Baca juga: Dialog dengan Redaksi Haluan, Sekda Agam Ajak Media Ikut Sebarluaskan Informasi Program Daerah

Kedua, kegiatan ini bisa jadi ajang berwisata sembari berolahraga sebab dapat melepaskan candu untuk saling bertemu dan bersundagurau dengan sesama peserta buru babi.

Ketiga, kegiatan ini juga bernilai ekonomis karena, dengan diselenggarakannya Perburuan Babi
ini dapat membantu usaha UMKM masyarakat sekitarnya.

"Selain itu, PORBBI juga sudah bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Sebab disaat terjadinya bencana Kelompok PORBBI yang mengetahui kondisi di
kawasan tersebut dapat membantu BPBD dalam melakukan evakusi," jelasnya.

Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Dt Tumbijo mengatakan, kegiatan ini dapat mengatasi hama babi yang meresahkan masyarakat baik yang bertani maupun yang berkebun.

Baca juga: Nota Pengantar Ranperda RPJPD Agam 2025-2045, Sekda: Akan jadi Pedoman Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Ridwan berharap, dengan adanya PORBBI ini, terbantunya para petani dalam mengatasi hama babi di Nagari Manggopoh.

Penulis:
Editor:
Sumber: