Dubes Arab Dijadwalkan ke Pessel, Sekda: Peluang Investasi di KEK Mandeh akan Ditawarkan

Sabtu, 29 Januari 2022, 17:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
Dubes Arab Dijadwalkan ke Pessel, Sekda: Peluang Investasi di KEK Mandeh akan Ditawarkan
Sekda Pessel Mawardi Roska.

PESISIR SELATAN (27/1/2022) - Pemkab Pesisir Selatan akan dikunjungi Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Senin (31/1/2022) lusa. Rombongan Dubes Arab Saudi ini akan dipaparkan potensi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh dan sejumlah peluang investasi lainya.

"Kami tengah menyiapkan proposalnya dan akan disampaikan pada pertemuan 31 Januari 2022 di Baga Resort, Mandeh, nantinya. Mudah-mudahan terealisasikan, karena dalam sektor ekonomi ini, Kedutaan Besar Arab Saudi sangat tertarik untuk bekerjasama," ungkap Sekda Pessel Mawardi Roska, Kamis.

Secara administrasi, ungkap Mawardi, KEK Mandeh sudah lengkap mulai dari perizinan hingga AMDAL yang sebelumnya dibantu Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

"Untuk lahan, masyarakat setempat telah menyepakati pembebasan lahan seluas 412 Hekatre untuk kepentingan pembangunan kawasan. Sedangkan biaya pengadaan diserahkan pada pengembang," ujar Mawardi.

Baca juga: PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel

Selain KEK, kata dia, Pemkab Pessel juga bakal menawarkan potensi pengembangan energi baru dan terbarukan di daerah itu. Salah satunya adalah Pembangkit Tenaga Listrik Mini Hidro (PLTMH).

Apalagi dalam pertemuan bilateral dengan pemerintah pusat, pemerintah Arab Saudi sangat mendukung rencana keseriusan Indonesia dalam pengendalian pemanasan global. Bahkan sepakat dijadikan isu utama dalam pertemuan G-20 nantinya.

"Kita di Pesisir Selatan, sedikitnya punya 22 sungai, dengan potensi nyaris 100 MW. Kini, sudah ada beberapa di antaranya yang telah beroperasi," terangnya.

Tak hanya itu, Pemkab Pessel juga akan menawarkan industri pengolahan bidang perikanan. Karena, Pesisir Selatan memiliki potensi perikanan sangat besar, dengan garis pantai hingga 246 kilometer.

Baca juga: Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024

"Begitu juga dengan perkebunan untuk olahan gambir yang didukung dengan total luasan kebun ratusan ribu hektare, dengan kualitas getah terbaik di Indonesia. Selama ini, gambir milik petani hanya dijual dalam bentuk setengah jadi," terangnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: