Ajarkan Materi Bernagari ke Siswa SD: Aparatur Mengajar, Program Inovasi dari Nagari Pasia Laweh
"Inovasi itu di antaranya seperti pendidikan berbasis surau, aparatur sarjana, nagari konstitusi, nagari tageh, nagari berbasis kaum, silat masuk sekolah dan lain-lain," sebutnya.
Menurutnya, potensi nagari yang telah dirumuskan dalam RPJM Nagari, juga harus diketahui oleh generasi muda. Hal itu dimaksudkan, agar generasi penerus mengetahui dan memahami kekuatan nagari, yang akan berguna bagi mereka di kemudian hari.
"Pasia Laweh punya hutan, sungai, sawah, kekuatan adat yang mengakar, pemberdayaan kaum ibu, perantau juga tersebar di mana-mana, nagari ini juga diperhitungkan di panggung sejarah. Ini harus mereka ketahui sejak dini," ungkapnya.
Baca juga: Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Selain itu, generasi muda di daerah itu dinilai perlu mengenal lebih dalam soal adat salingka nagari. Dijelaskan, di Indonesia sendiri dikenal 19 hukum adat, salah satunya adalah adat Minangkabau.
Khusus Nagari Pasia Laweh, imbuhnya, mempunyai aturan adat tersendiri, yakni adat ninik mamak saratuih dikato. Selain itu juga ada kebiasaan- kebiasaan yang masih berlaku di Nagari Pasia Laweh.
"Saat ini kami merangkum sebanyak 307 adat di yang ada di nagari, mulai kategori kecil, menengah dan besar. Dari 100 jenis adat, saat ini dibuatkan buku yang nantinya akan dikenalkan ke pelajar," katanya.
Ketiga subtansi materi muatan lokal itu, saat ini tengah disusun ke dalam silabus pembelajaran. Nantinya, materi tersebut akan diajarkan kepada peserta didik kelas 4, 5 dan 6.
Prosesnya nanti, imbuhnya, tim aparatur mengajar akan langsung masuk ke lokal-lokal. Terkait pembiayaan, pihak sekolah tidak diberatkan, pasalnya pihaknya telah menganggarkan dana nagari untuk program tersebut.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah nagari dalam menjalankan fungsi pendidikan, khususnya pemberdayaan di bidang pendidikan," ungkap Zul Arfin.
Ditambahkan, agar materi muatan lokal menjadi lebih komprehensif, pihaknya sangat mengharapkan saran dan masukan dari banyak pihak, sehingga program aparatur mengajar bisa diterima dan memberikan manfaat yang nyata bagi generasi. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan