Start Etape I TdS di Painan Berjalan Kacau

VALORAnews -- Etape I Tour de Singkarak (TdS) 2015, Sabtu (3/10/2015) berjalan kacau. Berbagai kesalahan teknis, menyebabkan para peserta harus menjalani start tiga kali.

Pertama di lokasi start, Pantai Carocok. Kemudian, start ulang dilakukan tak jauh dari start pertama, tepatnya disimpang tiga Carocok. Ini terjadi karena ada sejumlah pembalap salahjalan.

Setelah berjalan kurang lebih 35 kilometer, tepatnya di Barung-Barung Belantai, rombongan harus berhenti kembali untuk melakukan start ulang. Penyebabnya, lagi-lagi soal rute yang tak jelas bagi kendaraan pengiring sehingga pembalap juga jadi salah arah.

Di lokasi ini, semua pembalap yang turun di kejuaraan dengan total hadiah Rp2,5 miliar itu, berhenti cukup lama. Banyak di antara para pembalap yang duduk-duduk di teras rumah rumah warga setempat. Bahkan juga banyak yang leyeh-leyeh di warung. Tak hanya pebalap Indonesia, namun juga para pembalap asing.

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Sebanyak 21 tim mengikuti etape I TdS dari 19 negara. Pembukaan dihadiri mantan Sekjen Kemenbudpar, Sapta Nirwandar, Ali Asmar (Plh gubernur Sumbar, Erizon (Plh bupati Pessel), Martawijaya (Ketua DPRD Pessel), AKBP Deni Yuhasdi (Kapolres Pessel) dan Letkol Joko Maryanto (Dandim 0311 Pessel). Juga hadir kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dan kabupaten, SKPD dan pelatih juga official 21 pembalap.

Sementara, Erizon usai pengibaran bendara start etape I TdS mengatakan, berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, pelaksanaan grand opening hingga grand start bisa berjalan lancar dan aman.

"Iveni seperti ini adalah satu bagian dari promosi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan sekaligus menjadikan kabupaten Pesisir Selatan sebagai magnet tujuan wisata di Sumatera Barat juga nasional," ungkap Erizon sembari berterima kasih pada warga atas dukungannya terhadap TdS 2015. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber: