Ini Pesan Bupati Pasaman Barat untuk Bamus Nagari Batahan
PASAMAN BARAT (13/1/2022) - Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari, diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat yang diwakili. Sehingga, semua keinginan, harapan dan keluhan masyarakat bisa dicarikan solusinya.
Demikian disampaikan Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, usai memimpin pengambilan sumpah dan pelantikan Bamus Nagari Batahan periode 2022-2028, di kantor Wali Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan, Kamis.
Bamus mesti bekerja dengan totalitas yang tinggi dan semangat membara. Saya dipilih rakyat, bapak juga dipilih dan mewakili rakyat. Maka, jangan ada terbesit niat untuk bekerja setengah hati, saling lempar tanggung jawab dan pekerjaan. Niatkan, ini amanah untuk masyarakat," tegas Hamsuardi.
Dijelaskan, Bamus adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk nagari, berdasarkan keterwakilan unsur masyarakat dengan memperhatikan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Sehingga, tugas dari Bamus tidak mudah dan harus tahu bahwa ini amanah yang harus dijalankan.
Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri
"Karena, Bamus itu mempunyai fungsi menetapkan peraturan nagari bersama wali nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Membahas dan menyepakati rancangan peraturan nagari bersama wali nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat nagari dan melakukan pengawasan kinerja wali nagari," katanya.
Selain itu, Bamus diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat, jorong, wali nagari, camat, sehingga aturan dan pemerintah di nagari tersebut bisa berjalan dengan baik. Jalin dan ciptakan kerukunan di nagari, sehingga tidak terjadi perpecahan yang sampai bertahun-tahun tidak bertegur sapa.
"Mari masuk ke dalam keluarga kita masing-masing, selesai persoalan yang terjadi di keluarga, jorong, dan nagari ini. Jangan sampai perpecahan yang terjadi berbulan, bertahun tidak bertegur sapa. Kerena semua yang terjadi di masyarakat secara umum di Kabupaten Pasaman Barat ini, bermula di nagari," nilai dia.
"Jika perangkat di nagari seperti wali nagari, Bamus, jorong, tokoh masyarakat bersinergi dan ikut menyelesaikan persoalan di dalam nagari maka akan tercipta lah masyarakat yang damai," tukas Hamsuardi.
Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang
Dikesempatan tersebut, Hamsuardi meminta Bamus, wali nagari, jorong dan tokoh masyarakat, untuk membantu program pemerintah daerah terutama dalam bidang agama. Seperti, magrib mengaji dan mengaktifkan remaja masjid.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat