Saat Dioperasi Belum jadi Peserta BPJS Kesehatan: Korban Tersengat Listrik Terhutang Rp65 Juta di RSUP M Djamil

Sebelum ke RSUP M Djamil, Novermal mengaku, sudah menemui manajemen PLN Wilayah Sumbar. Di pertemuan itu, Novermal berharap, Pak Saril yang terhutang biaya berobat sekitar Rp65 jutaan, bisa dibantu PLN dengan dana CSR dan zakat karyawan.

"Pihak PLN berjanji akan membicarakannya di internal manajemen. Untuk urusan di PLN, saya juga mendapat dukungan dari Anggota DPR RI Komisi BUMN, Pak Andre Rosiade," ungkap Novermal.

"Pak Andre juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk Pak Saril," tambahnya.

Baca juga: 10 Jurusan Paling Dicari di BUMN, Mau Kerja di PLN, Pertamina? Auto Diterima

Bagi dermawan yang berkelapangan rezeki, Novermal berharap, menyedekahkan hartanya untuk membantu meringankan beban Pak Saril sehingga utang berobatnya di RSUP M Djamil bisa dilunasi. Jika berlebih, bisa jadi modal usaha baru setelah sembuh nanti.

Donasinya silahkan ditransfer langsung ke rekening isteri Pak Saril, BRI nomor 1517-01-003406-53-4 atas nama Sios.

Pak Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur yang tersetrum listrik PLN ketika panen sawit pada 7 Agustus 2021 lalu. Ujung kedua kakinya hangus dan beberapa jarinya putus. Kemudian, rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah.

Pak Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut. Untuk info lebih lanjut, Novermal memperlisahkan menghubunginya di nomor Hp/WA: 0853 7298 1970 atau keponakannya Pak Saril, Muslim 081275422279. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: