Kongres VI IKA Unand Digelar Hybrid, Mahyeldi: Sukses Aplikasikan Adaptasi Kebiasaan Baru

Pada pembukaan ini, seluruh peserta dari unsur DPP, DPD dan DPC IKA Unand dan seluruh DPP IKA fakultas yang keberadaannya berada di seluruh Indonesia bahkan dunia, hadir.

"Tak terbayang bangga kami, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua Umum DPP IKA Unand Asman Abnur, Rektor Unand Prof Yuliandri juga Sekjend DPP IKA Unand Reni Mayerni, yang pagi ini hadir secara virtual lewat platform zoom meeting. Terima kasih bapak dan ibu semua," ujar Insannul.

Hadir dalam seremonial pembukaan ini, Sekretaris Komite Pelaksana, Ilhamsyah Mirman, Shadiq Pasadique (Waketum DPP IKA Unand) dan Muchsin AR (Penanggungjawab Kongres). Juga disaksikan Sekretaris Komite Pengarah, Hary Efendi Iskandar, anggota seperti Teddy Alfonso dan Danny Hidayat. Seremonial pembukaan Kongres VI ini, diracik apik oleh pembawa acara, Denni Pratama.

Insannul juga mengucapkan penggargaan kepada sahabat pers, yang berjibaku selama ini memberi kabar ke dunia, bahwa IKA Unand menggelar Kongres VI secara virtual.

"Terima kasih jajaran Humas Panitia bersama kawan media telah mampu mem-booming-kan Kongres VI IKA Unand," ujar Insannul Kamil.

Usai sambutan Ketua OC, peserta Kongres VI secara virtual maupun hybrid dihibur pantun dan dendang dari Cik Indun.

Enam Caketum IKA Unand yang berebut kursi ketua umum yakni Surya Tri Harto, Rustian, Khairul Ikhwan, Imelda Sari, Denny B Latif dan Suherman Noerman.

Usai pembukaan, Pleno I Kongres VI IKA Unand dilanjutkan dengan pimpinan sidang SC Kongres VI IKA Unand, Hary Efendi Iskandar, Teddy Alfonso dan Denny Hidayat.

Pleno 1 ini membahas keabsahan peserta Kongres VI, Agenda Kongres, Tatib Kongres VI dan Pemilihan Pimpinan Sidang tetap Kongres VI.

Pantauan media, meski zoom di hybrid center Sekretariat IKA Unand terlihat pembahasan Tatib alot dan tajam, peserta minta Tatib Kongres sesuai dengan AD/ART yang posisinya juga masih draft.

"SC memastikan, draft Tatib ini sudah mengacu pada draft AD/ART yang juga akan dibahas pada Kongres VI ini," tegas Hary Effendi. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: