Kabut Asap Lingkupi Tiga Kecamatan Akibat Kebakaran Hutan di Pessel
VALORAnews - Personel dari tiga Polsek yaitu Lunang Silaut, BAB Tapan dan Pancung Soal, terjun ke lokasi kebakaran di areal perkebunan PT Sapta, Minggu (13/9/2015). Dibantu dengan pegawai PT Sapta dan menggunakan alat seadanya, api berusaha dipadamkan.
"Air yang coba disemprotkan ke kobaran api, namun usaha tersebut tidak berhasil. Karena, terkendala angin yang sangat kencang," ungkap Kapolsek Lunang Silaut, Iptu Mulyadi yang turun ke lokasi kebakaran.
Dikatakan, kobaran api yang telah masuk kedalam HGU PT Sapta ini, juga terpantau oleh tim BPBD Provinsi Sumbar yang pada hari itu sedang berada di wilayah selatan (Kecamatan Lunang).
Tim yang terdiri dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat, Provinsi serta Kabupaten Pesisisir Selatan, langsung melakukan penelitian dengan pengecekan di lokasi kabakaran.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Bersama Kapolsek Lunang Silaut serta GM PT. Sapta, Natali Nasution serta Pengawas Kebun Nurman disampaikan, sumber api bukan berasal dari dalam areal perkebunan perusahaan. Melainkan berada di luar HGU, kemudian menyambar ke kebun PT Sapta.
"Kebakaran ini terjadi pada Kamis (13/9/2015), pukul 08.00 WIB dan baru diketahui oleh anggota di lapangan Kamis siang. Namun,api sudah membesar dan merambat ke blok- blok lainya di kebun," terang Natali Nasution.
"Kita pastikan, bahwa yang terbakar ini adalah wilayah HGU PT Sapta," terangnya.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Deni Yuhasdi diwakili Kabag Ops Polres Pessel Kompol Agustober dan Kasat Sahbara, pukul 22.00 WIB sampai di wilayah PT Sapta di Pasir Jenjang, Kecamatang Lunang, bersama Tim Damkar Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Dibantu pegawai PT Sapta, Tim Damkar Pesisir Selatan langsung menyrompotkan air ke satu titik sumber api. Setelah hampir 60 menit, si jago merah berhasil jinakan. Namun, beberapa titik api lainya belum bisa dijinakan, karena medan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, serta api yang sudah membesar.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo