Sekjen Golkar Lakukan Antisipasi Dampak Negatif Media Sosial dan Rilis Survei Politik
VALORAnews - Rilis survei politik yang kemudian diiringi perang opini di media sosial, mulai terjadi di sejumlah partai politik. Peristiwa ini, setidaknya menandai telah dipanaskannya mesin politik, jelang pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif, yang direncanakan April 2024 nanti.
"Kita melihat, konflik antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan, tak bisa lepas dari rilis survei politik dan opini yang kemudian berkembang di media sosial. Konflik ini kemudian berujung pada pengumpulan kader di Semarang oleh Puan Maharani tanpa melibatkan Ganjar yang notabene kader partai tersebut," nilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus di Padang, Selasa (25/5/2021).
Lodewijk hadir memberikan materi dalam Rapat Koordinasi Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Sumatera Barat didampingi Wakil Ketua Umum, Nurul Arifin dan Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini, Meutya Hafidz. Rombongan disambut Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunnas beserta jajaran di Hotel Pengeran Beach, Padang.
Agar konflik serupa tak terjadi di tubuh Partai Golkar, terang Lodewijk, sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan. Penguatan dan penggalangan opini pada seluruh kader agar tetap solid bekerja, akan terus dilakukan.
Baca juga: Bupati Solsel Pimpin Studi Tiru ke MPP Pekanbaru, Peluang Kerjasama Suplai Bahan Pokok Dilirik
"Hari ini kita melakukan sosialisasi pada kader untuk dapat menggunakan teknik yang benar dan memanfaatkan media untuk menggalang opini. Sumbar jadi provinsi keenam yang kita datangi untuk sosialisasi yang muaranya adalah pemenangan partai di Pemilu 2024," tegas Lodewijk yang juga Danjen Kopassus ke-24 itu.
Selain itu, dia berharap, Partai Golkar Sumatera Barat segera menyelesaikan infrastruktur partai sehingga persiapan memenangkan pemilu 2024 bisa makin sempurna.
"Kader di Sumbar harus terus bergerak dan bekerja keras, demi mengantarkan Partai Golkar masuk tiga besar pemenang pemilu," tegas purnawirawan jenderal bintang tiga ini.
Sementara, Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunnas mengatakan dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar pihaknya telah menggelar Musda di 18 kota dan kabupaten.
Baca juga: Expo Jelang HUT ke-19: Pemkab Solsel Gelar Festival Kopi se-Sumatera
"Kita targetkan Agustus ini selesai semua. Kita juga mempersiapkan saksi di 13 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di pemilu nanti. Langkah ini sudah dimulai dari sekarang," ungkap Khairunnas. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI
- Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga
- Ini Tahapan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota
- Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK
- Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah