Varian Baru Covid19 Masuk Indonesia, Dr Andani: Sumbar Potensi Samai India dalam Lonjakan Kasus
"Lonjakan kasus ini, ditengarai terjadi karena meningkatnya arus mobilitas orang dari berbagai daerah yang masuk ke Sumbar dan tidak taat dengan protokol kesehatan," tegas Andani yang juga Ketua Pengurus Yayasan SENARAI.
Selain itu, yang lebih mengkhawatirkan adalah adanya keengganan masyarakat untuk melakukan swab ketika datang dari luar propinsi/kota dan atau terindikasi memiliki kontak erat dengan kasus positif. Kondisi ini menyebabkan rendahnya tingkat pengujian dan penelusuran dalam pengendalian Covid19.
"Dampaknya, rata-rata pemeriksaan (testing) di seluruh kabupaten/kota sangat rendah dibanding rata-rata kasus positif," urai Andani yang juga Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanganan Pandemi Covid19.
Mencermati kondisi Covid19 dan perilaku masyarakat dalam merespon dan menyikapi Covid19, urai Andani, dikhawatirkan Sumbar akan mengikuti India dalam hal lonjakan kasus positif Covid19.
"Selain trend peningkatan kasus positif yang terus mengalami peningkatan tajam, sudah masuk dan beredarnya varian baru Covid19 ke Indonesia, juga dikhawatirkan menjadikan Sumatera Barat sebagai lautan Covid19," tegasnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024