Pemkab Mentawai Jadikan Dusun Bose Sentra Produksi Ikan Asin
Sedangkan pada tahun 2021 ini Dinas Perikanan Mentawai telah memberikan alat tangkap perangkat SPM, dengan memberikan pelatihan pengolahan ikan bagi ibu-ibu.
Dilihat dari hasil pengolahan yang dilakukan oleh ibu-ibu nelayan di Bose, hasilnya cukup bagus. Desa bersama Bumdesnya saat ini sudah bergerak membantu memasukkan produk ikan asin tersebut.
Ditanya mengenai waktunya nelayan menangkap ikan di laut ,dijelaskan Usman, nelayan di Mentawai efektifnya menangkap ikan dalam satu tahun lebih kurang 180 hari dikarenakan cuaca di wilayah kepulauan Mentawai yang tidak menentu dan tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Sumbar Raih Pendapatan 3,5 Juta Dollar Amerika dari Perdagangan Karbon, Ini Rencana Plt Gubernur
Diwaktu para nelayan tidak melaut, mereka dilatih dan diarahkan untuk kegiatan seperti perikanan darat, pengolahan ikan air tawar.
Pada kesempatan ini, Usman berharap, agar pendapatan nelayan bisa meningkat dan stabil.Target dari Dinas Perikanan Mentawai adalah agar pendapatan nelayan diatas Rp 56 juta pertahunnya dan perkeluarga. Untuk perbulannya Rp4,5 juta. (dni)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024