Baru 5 Persen UMKM di Padang Berskala Besar
VALORAnews - Plt Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, peningkatan daya saing UMKM di ibu kota provinsi Sumatera Barat ini telah tertuang di dalam visi dan misinya sebagai calon kepala daerah pada pemilihan 2018 lalu. Yaitu, Mewujudkan Masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasiskan Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing.
"Dari 7 misi yang tertuang, misi yang keempatnya yakni mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan UMKM. Kita juga berharap visi-misi Kota Padang juga selaras dengan visi-misi Provinsi Sumbar. Sehingga, selaku ibu kota provinsi Sumbar, Kota Padang bisa njadi pusat perdagangan dan UMKM," sebut Hendri saat didapuk jadi keynote speaker dalam webinar yang diselenggarakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Dosen Sumatera Barat, Kamis (25/3/2021).
Ia melanjutkan, dari visi misi Kota Padang tersebut, melahirkan 11 program unggulan (Progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024. Dimana, pada poin ketujuh tercantum merevitalisasi sarana-prasarana olah raga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per kecamatan serta membangun pusat kreatif dan inovasi pemuda (youth centre).
"Kita memang akan membangun youth centre di tiap kecamatan dan akan memasukkan anggarannya ke dalam R-APBD Padang 2022 nantinya. Sebenarnya, sudah kita mulai awal 2020 lalu, cuma terkendala akibat adanya pandemi Covid-19 akhirnya tertunda," tutur Hendri dalam webinar yang diikutinya dari kediaman resminya, Jalan A Yani No 51.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
Tema yang diangkatkan dalam webinar ini yaitu "Strategi Penguatan Ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kerakyatan Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Atas nama Pemerintah Kota Padang, Hendri Septa menyambut baik digelarnya webinar itu.
Dia juga mengharapkan, Kahmi Dosen Sumatera Barat ini bisa jadi bagian yang akan memperkuat dan menyempurnakan konsep strategi dalam penguatan ekonomi UMKM dan kerakyatan yang tertuang di dalam RPJMD.
"Sejatinya, potensi UMKM Kota Padang cukup banyak berdasarkan hasil kajian yang dilakukan. Rata-rata dari penduduk Kota Padang pun memiliki UMKM sebanyak 95 persen dan hanya 5 persen skala besar yang ada di Kota Padang," ungkap dia.
Untuk arah kebijakan dan strategi pengembangan UMKM, terang dia, meliputi 3 substansi. Di antaranya penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem dan peningkatan pemasaran. Sementara, hal-hal yang telah dan sedang dilakukan dalam pengembangangan cukup banyak.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Seperti menggelar ivent yang melibatkan pelaku usaha dan ekonomi kreatif, menggelar festival kuliner dan atraksi budaya serta masih banyak lagi lainnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024