Ini 17 Pejabat Pemkab Agam yang jadi Korban Bus Masuk Sungai di Kota Nopan
VALORAnews - Mobil bus pariwisata yang ditumpangi rombongan ASN Pemkab Agam, terjun masuk ke aliran sungai Parlakkitan di Desa Lumban Pasir, KecamatanTambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu, mengakibatkan dua dari 17 orang ASN Pemkab Agam itu meninggal dunia.
Bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7015 OA ini memiliki dua orang sopir plus seorang kernet. Dimana salah sopirnya, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Rombongan ini tengah dalam perjalanan kembali ke Lubukbasung, Agam usai mengikuti perjalanan dinas bersama Bupati Agam, Indra Catri ke Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Berikut data korban yang berhasil dihimpun:
Korban Meninggal Dunia:
- 1. Fauzan Helmy Hutasuhut SSos MAP
- Kadis Kominfo Agam.
- 2. Fatimah SSos MSi
- Kadis Koperasi & Tenaga Kerja
- 3. David
- Sopir Cadangan
Korban Luka Berat (kritis):
- 4. Aryati S.sos M.si
- Kadis Perdagangan
- 5. Ermanto SPi MSi
- Kadis Perikanan
Luka Ringan:
- 6. Erniwati (56)
- PNS, Lubuk Basung
- 7. Retmiwati (58)
- PNS, Lubuk Basung
- 8. Jetson (56),
- PNS, Lubuk Basung
- 9. Arief Restu (54)
- PNS, Lubuk Basung
- 10. Misran (59)
- PNS, Lubuk Basung
- 11. Rahmi (42)
- PNS, Lubuk Basung
- 12. Ermanto (50)
- PNS, Lubuk Basung
- 13. Irman (59)
- PNS, Lubuk Basung
- 14. Dimas Dwi Putra
- PNS, Lubuk Basung
- 15. Aryati
- PNS, Lubuk Basung
- 16. Fatimah
- PNS, Lubuk Basung
- 17. Yandi
- PNS, Lubuk Basung
- 18. Alank (48)
- sopir, Padang
- 19. Iwan (44)
- Pengemudi, Sungai Dareh
Tidak Luka:
- 20. Rina Efawani
- PNS, Lubuk Basung
Informasi yang dihimpun, sebelum masuk sungai, bus menabrak jembatan sehingga supir tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga akhirnya menembus pembatas jembatan dan akhirnya masuk sungai.
Selanjutnya, warga yang sedang berada di daerah persawahan, begitu mendengar ada suara sesuatu yang jatuh kedalam sungai, mengabarkan kejadian tersebut pada Polsek Kota Nopan dan anggota Babinsa Koramil 14/KTN.
Ada kemungkinan supir yang mengendarai bus baru pertama kali melewati jalan di daerah lokasi kejadian, sehingga kurang memahami kondisi jalan yang sangat banyak tikungan dan rawan kecelakaan. Di daerah ini memang sering terjadi Laka Lantas. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025