Wisuda Barengan di Universitas Fort de Kock: Lahmuddin Siregar dan Puji Rahayu Tuntaskan Pendidikan Megister Kesehatan Masyarakat
VALORAnews - Perjuangan dalam mencapai suatu tujuan merupakan sebuah kerja keras yang berujung pada kepuasan bathin. Keberhasilan akan perjuangan itu, dapat memupus lelah yang selama ini dijalani meskipun disela-sela kesibukan rutin sebagai seorang pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang fokus pada layanan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Bagi Lahmuddin Siregar, buah dari perjuangannya itu, telah mengantarkan dirinya dalam meraih gelar akademik sebagai Magister Kesehatan Masyarakat pada Universitas Fort De Kock di Bukittinggi. Bersama isteri tercintanya, pasangan ini mengikuti wisuda berbarengan, dimana sang isteri, Puji Rahayu SKM Msi MKM yang diwisuda pada waktu bersamaan.
Sebagai seorang Magister Kesehatan, tentulah ia sangat fokus dalam menerapkan ilmunya di tengah masyarakat. Tujuannya adalah supaya seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat tersentuh oleh program kesehatan yang dicanangkan pemerintah.
Dengan berbagai upaya dan tidak bertentangan dengan budaya dan karakter masyarakat di suatu daerah, Lahmuddin yang dipundaknya mengemban beban akan kesehatan masyarakat dan daerah ini, terus berupaya mencari terobosan-terobosan agar program kesehatan itu bisa diterima ditengah masyarakat.
Salah satu terobosannya yang telah berjalan saat ini adalah 'Tujuh Pesan Sikerei.' Dimana, di dalam pesan itu ada tujuh perilaku kesehatan yang harus diterapkan di tengah masyarakat.
Program yang mengemas budaya lokal itu, telah mendapat perhatian dan apresiasi dari Kementrian Kesehatan RI.
Lahmuddin Siregar SKM SIP MIP MKM, hari-harinya tak pernah sepi dari kegiatan yang menyangkut akan upaya menjadikan masyarakat Mentawai sehat, sampai ke pelosok-pelosok.
Dia yang rela berjalan kaki dan menaiki perahu kecil ke pedalaman Mentawai, demi menjangkau sasarannya, agar masyarakat dapat menerima program kesehatan sekaligus upaya meminimalisir angka kematian bayi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI
- Galodo Sumbar, Jusuf Kalla: Jika Kurang, Tambahan Relawan PMI Siap Siaga
- Ini Tahapan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota
- Pembicaraan Ganti Rugi Exit Tol Tarok City masih belum Rampung, Anggaran Tersedia dengan Skema BKK
- Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah