Mahyeldi Luncurkan KKS Tahap II Program Sembako 2020

VALORAnews - Wali Kota Padang, H Mahyeldi mengatakan, program Sembako dalam rangka penanganan Covid19, merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk meningkatkan kualitas ketahanan keluarga sebagai salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Diharapkan, masyarakat dapat memaknai kepedulian pemerintah ini sebagai pendorong dan pemicu tumbuhnya semangat untuk berkembang secara mandiri," harap Mahyeldi saat meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Tahap II Program Sembako di Masjid Nurul Ilmi, Kecamatan Pauh, Universitas Andalas, Senin (1/9/2020).

Peluncuran itu ditandai dalam bentuk penyerahan Buku Tabungan dan KKS kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Penyerahan secara simbolis Graduasi KPM Program Kelurga Harapan (PKH) oleh wali kota didampingi Kepala Dinas Sosial, Afriadi, Jasman (Camat Pauh) dan unsur Forkompimca setempat.

Dijelaskan, program Sembako ini juga dapat sekaligus meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan e-Warung sehingga dapat melayani transaksi secara elektronik melalui sistem perbankan.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

"Dengan demikian maka penyaluran Sembako ini akan dapat mendorong perilaku produktif masyarakat penerima bantuan, mendorong usaha enceran masyarakat, memberikan akses jasa keuangan pada masyarakat keluarga penerima manfaat dan akuntabilitas program," jelasnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan apresiasi kepada 348 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan, yang menyatakan diri untuk graduasi secara mandiri.

"Ini menandakan bahwa program PKH yang telah dikucurkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masing-masing KPM," ungkap Mahyeldi.

Perluasan

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Sementara, Afriadi mengatakan, pada 2020 ini terjadi perluasan dan perubahan kebijakan program Sembako dalam rangka penanganan Covid19. Dimana, perluasan penerima pada tahap I berjumlah 2.562 KPM dan perluasan penerima tahap II berjumlah 9.975 KPM.

Penulis:
Editor:
Sumber: