Pencari Ikan Ditemukan Mengapung di Batang Tanga Pasbar

Minggu, 03 Mei 2020, 17:23 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
Pencari Ikan Ditemukan Mengapung di Batang Tanga Pasbar
Tim Basarnas, BPBD, Polres, Pol PP dan masyarakat serta keluarga, mengevakuasi jasad Martias panggilan Buyung, Ahad Siang (3/5/2020) pukul 12.10 WIB di muara Batang Tanga, Pasaman Barat. (dodi ifanda/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Setelah empat hari pencarian, akhirnya Martias panggilan Buyung, korban hanyut ditemukan tim gabungan TRC SAR, Ahad Siang (3/5/2020) pukul 12.10 WIB di muara Batang Tanga, Pasaman Barat. Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Zulfahmi menyampaikan, posisi korban ditemukan sekitar 2 km ke arah hilir Batang Saman dari jembatan Rimbo Canduang tempat tergelincir korban atau sekitar 3 km lagi ke jorong kampung bukik Batang Saman.

"Jenazah korban dievakuasi dengan perahu lalu dievakuasi menuju Kampung Bukik dan akan dilanjutkan dengan ambulance ke rumah duka," ungkap Zulfahmi.

Pencarian warga Kampung Lambah Binuang, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman itu dilakukan sejak dikabarkan hanyut di Batang Tanga, Kamis (30/4/2020). Mulai Kamis malam hingga Jumat (1/5/2020) dinihari, Tim SAR berserta gabungan masyarakat dan pihak keluarga langsung melakukan pencarian. Namun, terkendala derasnya arus sungai serta cuaca hujan hingga Jumat siang.

Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri

"Hari Jumat pencarian dilanjutkan, mulai dari lokasi kejadian sampai ke jembatan Rimbo Canduang, kurang lebih 2 km, akan tetapi debet air saat itu bertambah besar dan keruh," katanya.

Pencarian korban pada Jumat (1/4/2020) sempat terkendala, karena arus sungai deras. Tim sulit menyisir aliran Batang Tanga. Pencarian dilanjutkan ke arah jembatan Canduang sampai pertemuan dengan Batang Saman hingga akhirnya korban ditemukan.

"Innalilahi Wainnalillahirojiun, korban hanyut atas nama Martias sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim sudah berusaha mencari dan menemukan korban, namun yang Maha Kuasa yang menentukan, korban mendahului kita. Semoga keluarga tabah dan ikhlas," pesan Zulfahmi.

Kejadian ini berawal saat korban dan seorang temannya, mencari ikan. Ketika mau pulang, korban terpeleset di bibir sungai dan terjatuh. Korban terseret arus sungai yang saat itu sangat deras.

Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang

Rekan korban, Yaya (51) kemudian mengabarkan kejadian ini pada masyarakat kampung seputar peristiwa yang dialaminya. Saat itu, Yaya pun terjatuh dari sepeda motor bersama korban.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: