Pengamanan Pilkada Pessel Dikonsentrasikan di Tiga Wilayah

VALORAnews -- Kepala Polres Pessel, AKBP Deni Yuhasdi mengatakan, personelnya akan ditugaskan melakukan pengamanan di seluruh wilayah Pessel seperti lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dan kawasan lainnya yang dianggap rawan gangguan keamanan.

"Jumlah personil yang ditugaskan di TPS, akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan pada masing masingnya. Tidak terkecuali di daerah-daerah terpencil yang sulit dari jangkauan transportasi darat," kata AKBP Deni, Senin (31/8/2015).

Pengarahan personil, kata dia, tidak saja bagi yang bertugas di Markas Kepolisian Resor (Mapolres), tetapi juga bagi angota kepolisian yang bertugas di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Mengingat luas dan panjangnya Pesisir Selatan, terangnya, maka Polres membagi personilnya dalam tiga wilayah untuk melakukan pengendalian massa.

Baca juga: Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba

"Ketiga wilayah itu yakni bagian utara, tengah dan selatan. Bagian utara meliputi Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang dan IV Nagari Bayang Utara dbeberapa kecamatan lainnya di Pessel," ujarnya.

Kepolisian, kata dia, juga melakukan pemetaan daerah rawan konflik yang berpotensi memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban saat pemilihan serentak berlangsung.

Sementara, Ketua DPRD Pesisir Selatan, Martawijaya mengimbua dan mengajak seluruh masyarakat dan stake holder yang ada, ikut menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.

"Keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada, bukan semata-mata tanggung jawab pihak kepolisan atau instansi terkait lainnya, tapi ini tanggung jawab kita bersama," terangnya. (lek)

Baca juga: Ninik Rahayu: Terwujudnya Pilkada Kondusif tak Boleh Tenggelamkan Fungsi Kontrol Sosial Pers

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: