Dudung Julian Pimpin KSKP Padang, Mahyeldi: Wisata Halal jadi Fokus Kita

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi mengukuhkan Komunitas Seni Kreatif Padang (KSKP) di Palanta A Yani, Selasa (14/1/2020). Eksistensi komunitas yang diketuai Dudung Julian ini, diharapkan turut mewarnai seni dan budaya Kota Padang.

"Sebagai kota wisata, diharapkan KSKP memberi warna terhadap seni di Kota Padang," kata Mahyeldi.

Menurutnya, dengan sentuhan kreatifitas, KSKP akan mampu menghadirkan sesuatu yang menjadi daya tarik. "Kreatif itu mampu menggali potensi dan menjadikan sesuatu yang baru yang lebih menarik," ujarnya.

Mahyeldi mengulas, consern Kota Padang terhadap pengembangan pariwisata, selain dibuktikan dengan pembenahan objek, juga dilakukan pembinaan terhadap komunitas seni.

"Namun yang perlu digarisbawahi adalah kita mengembangkan wisata halal. Kita mengacu pada budaya lokal yang dimiliki, yaitu budaya Minangkabau dengan falsafah Adat Basandi Syarak -- Syarak Basandi Kitabullah," sebutnya.

Adapun KSKP, kata Mahyeldi, nanti juga bisa meramaikan Permindo Night Market. Pasar malam yang belakangan fenomenal itu akan dikembangkan.

"Area Permindo Night Market akan dikembangkan mulai dari kawasan air mancur, Masjid Taqwa. Komunitas seni bisa berkiprah lebih kreatif lagi untuk ikut meramaikan pasar malam itu," imbuhnya.

Sementara itu, Dudung Julian mengungkapkan, komunitasnya mencoba berkontribusi sesuai kemampuan yang dimiliki. Dia juga menyampaikan kelegaan hatinya dan kawan-kawan atas perhatian wali kota Padang terhadap eksistensi mereka.

"Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas. Dalam kesempatan ini kami tentu sangat berterima kasih atas perhatian Wali Kota Padang, Bapak Mahyeldi," ungkapnya.

Harapannya, Pemerintah Kota Padang agar terus nemberi ruang untuk mereka berkreasi dan mendorong agar terus eksis memberikan kontribusi untuk seni dan budaya serta pariwisata.

"Kami berharap selalu diberi ruang untuk kreatifitas seni dalam rangka berkontribusi terhadap program Pemko Padang dalam pengembangan pariwisata," tutupnya. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: