Pencaker Padang Mayoritas Tamatan SMA

Kamis, 17 Oktober 2019, 19:43 WIB | News | Kota Padang
Pencaker Padang Mayoritas Tamatan SMA
Wali Kota Padang, Mahyeldi saat memaparkan kondisi lapangan kerja di Padang pada pembukaan Talent Festival di auditorium UNP, Selasa (15/10/2019). (humas)

VALORAnews - Pencari kerja terdaftar di Kota Padang, sebanyak 13.506 orang. Sebagian besar tamatan SMA kemudian disusul S1, S2 serta S3. Sebanyak 6.094 orang pencari kerja adalah laki-laki dan sisanya 7.412 perempuan.

Data Sakernas per Agustus 2018, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang sebanyak 39.844 orang atau 9,22%. Kondisi ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dimana, angka pengangguran di Kota Padang selalu dua digit.

"Yang bisa ditempatkan sebanyak 1.172 orang. Tentu masih banyak pencari kerja belum ditempatkan. Selain itu, tingginya tingkat pengangguraan, tidak hanya disebabkan ketidakseimbangan antara penawar dan permintaan tenaga kerja, namun disebabkan persoalan keahlian, sistem pendidikan, kompetensi pencari kerja," tutur Wako Padang, Mahyeldi saat menghadiri Talent Festival di auditorium UNP, Selasa (15/10/2019).

Talent Festival Padang 2019 atau Job Fair ini berkolaborasi dan digagas Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Kota Padang dengan Universitas Negeri Padang (UNP), Talent Indonesia, Bapeda Padang serta komonitas ekonomi kreatif untuk memperkenalkan sebuah metode kekinian dalam menjajaki peluang kerja.

Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya

Ikut hadir pada pembukaan Talent Festival ini, Rektor UNP, Frof Ganefri, Harneli Bahar (Ketua Tp PKK Padang), Arif Wahyu (Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia). Melalui Talent Festival 2019 ini terdiri dari rangkaian kegitan Job Fair pameran kesempatan kerja, workshop kewirausahan dan ekonomi kreatif.

"Pemeritah Kota Padang berupaya tidak saja menyediakan lapangan kerja formal juga berupaya menginspirasi pencari kerja untuk membuka lapangan kerja pada sektor ekonomi kreatif," sebut Mahyeldi.

Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah bersama, tidak hanya tanggung jawab dinas atau kementrian yang membidangi ketenagakerjaan, tetapi juga tanggung jawab dunia Usaha, Industri, Pendidikan dalam membangun SDM yang unggul. "Sinergitas antara elemen ketenagakerjaan, dapat mewujudkan SDM unggul," jelas Mahyeldi.

Untuk itu, Pemerintah Kota Padang berkomitmen mengidentifikasi, memfasilitasi, dukungan pengembangan bagi talenta-talenta bertujuan untuk percepatan pembangunan SDM yang unggul. Hal ini dibuktikan dengan hasil rilis Badan Pusat Statistik menyebutkan indeks pembangunan manusi di Kota Padang berada di atas rata-rata Nsional dalam suatu dekade terakhir.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Pada 2010, indeks pembangunan manusia kota Padang sebesar 78,44 sedangkan rata-rata Nasional sebesar 66.53. Pada tahun 2018 indeks pembangunan manusia di Padang sudah mencapai 82,25, sedangkan rata-rata pembangunan manusia secara Nasional sebesar 71,39.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI