Ini Rahasia Sukses Kampung KB Koto Katik
VALORAnews - Setiap kunjungan studi tiru yang datang ke Kampung KB Koto Katik, rombongan selalu memuji pengelolaan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKU). Pertanyaan utama yang ditanyakan mereka adalah apa rahasia Pokja Kampung KB ini bisa memiliki Rumah DataKU sekeren itu.
Seperti yang ditanyakan rombongan kader Kampung KB se-Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang dipimpin Sekretaris Dinas PPKB P3A Kabupaten Solok, Syafrizal Bahar yang menyambangi Kampung KB, Kamis (5/9/2019).
Membawa 51 rombongan yang terdiri dari wakil kecamatan, PKB/PLKB, wali nagari Koto Hilalang dan Gauang beserta kader Kampung KB-nya, mereka mengaku salut dengan Rumah DataKU Kampung KB Percontohan Kota Padang Panjang ini.
"Kami ingin tahu, apa rahasia sukses pengelolaannya," ujar salah seorang kader.
Mendengar itu, PKB pembina wilayah Koto Katik, Maryulis Max yang hadir bersama Lurah Koto Katik, Syafriman Thaib, Kasi KB, Penggerakan dan Informasi Dinas Sosial PPKB PPPA Padangpanjang, Upit Harnita dan pengurus Pokja Kampung KB serta pengurus Rumah DataKU, memberikan penjelasan panjang lebar.
"Rahasianya, kami memulai dengan komitmen dan kebersamaan. Tanpa semua itu, akan sia-sia," sebutnya.
Dijelaskan Max, komitmen dibangun sejak awal Kampung KB ini akan dicanangkan pada 2017 lalu. Di mana para kader beserta aparatur kelurahan dan pemuka masyarakat memberikan dukungan penuh untuk pembentukan Kampung KB dan berlanjut dengan pendirian Rumah DataKU ini. Seluruh komponen, tidak hanya mendukung, tapi juga berpartisipasi membantu kegiatan dan pendanaannya.
"Dengan komitmen itu, kami bersama-sama menggerakkan Kampung KB ini. Pendanaannya, didapat dari donatur yang juga terlibat dalam setiap kegiatan yang diadakan. Alhamdulillah, juga ada anggaran dari Pemko Padangpanjang. Inilah bentuk kebersamaan itu," paparnya.
Advokasi ke lintas sektoral, tambahnya, juga acap dilakukan tanpa harus melalui proses birokrasi yang berbelit-belit. "Sehingga, intervensi kegiatan bisa terlaksana dengan baik, yang dikoordinir lurah melibatkan komponen masyarakat Kampung KB," terangnya.
Dalam pendanaan, timpal Ketua Kampung KB Koto Katik, Irma Oktri Widiyani, pelaporannya dilakukan secara transparan.
"Data kondisi kas, kami pajang di Rumah DataKU ini. Di samping azas keterbukaan, ini juga memotivasi pihak lain untuk serta menyumbang pembiayaan operasional Rumah DataKU," ungkapnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar