Kodim Padang Gelar Simulasi Bencana, Mahyeldi: Sopir Angkot Sadar Bencana Penting
"Sehingga, bangunan-bangunan kita di kota ini makin banyak yang makin baik. Insya Allah ketika terjadi gempa kita bisa meminimalisir kerusakan, sehingga mengurangi korban dari bencana tersebut. Kita tentu menyesali pada gempa dahsyat di 2009 lalu banyak berjatuhan korban dari warga kita, dan hal ini disebabkan dari banyaknya bangunan yang tidak kokoh namun juga dari ketidakteraturannya jalan raya," imbuh Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Edi Hasymi.
Maka itu, lanjutnya, apabila terjadi gempa atau tsunami angkot atau pengguna jalan lainnya tahu kemana arah jalan yang akan dilalui dan mengetahui dimana kawasan aman bencana yakni shelter atau dataran tinggi. Sehingga ketika bencana itu terjadi masyarakat bisa dimobilisasi dan diarahkan ke sana untuk menyelamatkan diri.
"Itu makanya, supir angkot diharapkan juga tahu dimana tempat evakuasi aman tsunami seperti letak shelter. Semoga dengan upaya-upaya yang terus kita lakukan dalam mitigasi bencana dapat menyiapkan kita mulai sebelum, sewaktu dan pascabencana."
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Kita tentu berharap, kota yang kita cintai ini senantiasa terhindar dari segala bentuk bencana. Maka itu mari kita banyak beribadah, berdoa dan berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Mahyeldi. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan