Inilah Kisah Nenek, Anak, Cucu dan Sepupu dalam Himpitan Ekonomi di Anak Aia
Dituturkan Harneli, keadaan keluarga ini sebelumnya tidak ada yang melaporkan. Pihaknya mengetahui setelah mendapat informasi dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) tentang Angga yang sering bermasalah di sekolah.
Selanjutnya, didapatkan informasi tentang keadaan keluarga Angga sampai LK2SK dan Dinas Sosial memutuskan untuk mengunjungi langsung. "Pas dikunjungi langsung, kenyataannya memang benar sangat memiriskan," imbuhnya.
Untuk mengatasi masalah keluarga tersebut, Dinas Sosial Padang akan mengirim Angga dan Mutiara ke panti asuhan. Untuk Novi akan diberikan modal usaha agar bisa menafkahi nenek dan anaknya. Sedangkan ibu Angga yang mengalami gangguan jiwa, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa HB Saanin.
"Untuk sementara, itu yang bisa kita lakukan sebagai solusi untuk keluarga ini. Mudah-mudahan nanti ada pihak dermawan atau donatur yang bisa membantu keluarga ini agar keluar dari masalah ekonomi dan untuk pendidikan Angga, Mutiara dan anak Novi yang masih balita," tutur Harneli.
Dalam kegiatan "home visit" itu, Harneli juga menyerahkan bantuan sosial dari LK3 Delima kepada salah satu keluarga PMKS tersebut. Berupa kasur palembang, kompor gas 2 tungku, regulator, training, daster, mie instan 1 kardus, beras 10 Kg, sarden, kecap botol, saos dan susu serta gula pasir. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar