Mahyeldi Alokasikan Rp8,8 Miliar untuk Atasi Banjir di Rawang

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi mendengarkan aspirasi warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan pada kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Hijrah Jondul Rawang Jumat (21/6/2019).

Usai menjadi khatib dan imam shalat Jumat, Mahyeldi menggelar sesi tatap muka dan dialog bersama warga. Sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang pun turut mendampingi.

Dikesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan, semua saran dan masukan tersebut akan ditindaklanjuti ke depan. Hal itu tak lain dan tak bukan demi kemajuan warga dan Kota Padang secara keseluruhan.

"Alhamdulillah, melalui program Jumling ini Pemko Padang dapat mengetahui kondisi warga masyarakat setiap wilayah di Kota Padang dan sejumlah saran serta masukan Insyaa Allah segera kita tanggapi," ungkapnya.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Adapun beberapa masukan, harapan dan pertanyaan diutarakan warga dikesempatan itu. Di antaranya mengatasi banjir yang menjadi problem warga Jondul dan sekitarnya. Lalu perbaikan drainase, pembangunan jembatan, menambah ketinggian jalan.

Di samping itu, juga terkait pelaksanaan Pesantren Ramadan, diharapkan untuk murid tingkat SMA sederajat agar tahun depan bisa dilaksanakan di masjid dan mushala kembali.

Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota Padang telah menganggarkan dana sebesar Rp8,8 miliar untuk menanggulangi banjir di lokasi itu. Dana tersebut dipergunakan untuk perbaikan drainase, trotoar, menambah ketinggian jalan dan pembangunan jembatan.

Selanjutnya, kata Mahyeldi, pada 2020 Pemerintah Kota Padang didukung Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V mencoba meminimalisir sejumlah titik banjir dengan memasang pompa air yang salah satu titik pompa tersebut berada di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

"Ada tujuh titik daerah banjir yang akan kita pasang pompa. Sampai saat ini kita sedang mencarikan anggarannya. Apakah nanti dari pusat atau dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," papar dia.

Penulis:
Editor:
Sumber: