Generasi Berkualitas dan Menjaga Persatuan jadi Harapan Mahyeldi dan Hendri Septa di Idul Fitri

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi jadi khatib dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri 1440 H di Masjid Darul Ulum, Komplek Unand Blok B, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/6/2019).

Mahyeldi menyampaikan khutbah yang bertemakan, mewujudkan generasi yang berkualitas. Menurutnya, persiapan generasi yang berkualitas hendaknya telah dipersiapkan sejak usia dini.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas untuk masa depan. Implementasi yang dilakukan Pemko Padang antara lain Program Pesantren Ramadan, Wirid remaja dan menggiatkan TPQ/TQA, Padang Menghafal Quran, Program 1821 serta lainnya," ujar Mahyeldi saat menyampaikan khutbah.

Mahyeldi menyebutkan, untuk menyiapkan pemimpin masa datang ditentukan mulai dari saat ini. "Mari kita perhatikan anak-anak kita para generasi muda saat ini. Tidak bisa hanya melalui peran pemerintah saja, karena juga dibutuhkan perhatian dan dukungan seluruh elemen masyarakat dan yang terpenting dari keluarga," jelas dia.

Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya

Terpisah, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa juga menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam pelaksanaan Shalat Ied di Lapangan Imam Bonjol Padang dengan khatib Ustadz Prof Duski Samad (Ketua MUI Kota Padang).

Hendri dikesempatan itu juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 H kepada seluruh warga Padang, mohon maaf lahir dan bathin. Ia melihat, momentum Idul Fitri tahun ini adalah momentum untuk merekatkan kembali rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan.

"Apalagi pada momen beberapa waktu yang lalu kita lihat ada permasalahan nasional. Tapi kita yakin dan berharap itu tidak merembes ke daerah-daerah," katanya.

Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah

Semoga saja, harap dia, melalui momentum Idul Fitri ini semua hal-hal yang sempat menjauhkan rakyat satu sama lainnya bisa direkatkan kembali.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: