Musrenbang Padang Barat 2020, Mahyeldi Ingatkan Potensi Wisata dan Youth Center
VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi mengharapkan, melalui pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan menjadi spirit untuk menyerap aspirasi masyarakat dan dan keberlanjutan program pembangunan di setiap kecamatan tahun 2020 mendatang. Di samping itu juga mendukung program unggulan, program prioritas serta visi-misi Kota Padang 2019-2023.
"Kita menginginkan, bagaimana dan seperti apa nantinya wajah setiap kecamatan dalam kurun lima tahun kita bekerja. Baik dari segi pembangunan infrastruktur, segi pendidikan, pariwisata dan juga masalah sosial kemasyarakatan serta lainnya," ujar Mahyeldi saat membuka Musrenbang Kecamatan Padang Barat Tahun 2020, Senin (11/2/2019).
Mahyeldi melanjutkan, seperti halnya di Kecamatan Padang Barat, melalui pelaksanaan Musrenbang kali ini agar lebih memerhatikan pengembangan berbagai objek wisata unggulan yang ada di samping upaya pembangunan lainnya.
"Sebagaimana beberapa objek wisata dalam konsep wisata terpadu (KWT) terus kita tata dan kelola. Jadi tinggal ke depan bagaimana membenahi objek wisata baru yakni pembenahan kota tua (heritage) serta penataan kawasan Pantai Muaro Padang," cetusnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Ditambahkan, adapun untuk pembenahan kota tua tinggal memerlukan kesekatan antara pemilik rumah dan tanah yang ada di sana, sehingga dalam waktu yang tak terlalu lama kawasan itu bisa dibenahi dan berubah menjadi lebih 'rancak'.
"Sekarang agenda kegiatan sudah banyak di sana, seperti beberapa waktu lalu digelar kegiatan Serak Gulo (tabur gula-red), kemudian Sincia dan perayaan Tahun Baru Imlek yang cukup lama waktu rangkaian acaranya.
"Pembenahan kota tua tersebut juga mesti diperioritaskan. Sehingga akan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan mengunjungi kota tua tersebut dan berlama-lama di sana untuk menikmati Padang Kota Lama, kuliner dan hal lainnya," tambahnya.
Di samping itu, urai Mahyeldi, penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan kemiskinan juga harus diprioritaskan dalam pembangunan ke depan. Untuk Kecamatan Padang Barat, yang harus digerakkan adalah peningkatan taraf kehidupan nelayan yang dalam hal ini di bawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Begitu juga dalam rangka penanganan kemiskinan, yakni Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) sebagai 'leader' nya. Sementara dalam penanganan masalah sosial kemasyarakatan perlu diperkuat segala sesuatunya seperti penguatan kelembagaan-kelembagaan yang ada.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar