Biaya Operasional Lembaga Adat Padang Rutin Dibantu, Ini Targetnya
VALORAnews - Keberadaan lembaga adat diperlukan dalam mempertahankan, melestarikan serta mengembangkan adat dan budaya minangkabau yang berfalsafah "Adat basandi syara'syara basandi kitabullah".
Melihat peranan lembaga adat di tengah-tengah masyarakat sangat penting, maka organisasi lembaga adat perlu dibenahi dan ditata agar peranannya betul-betul dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Kesra, Jamilus saat membuka acara pelatihan penguatan lembaga adat bagi pengurus lembaga adat Kota Padang di Padang, Senin (11/2/2019).
Dikatakan Jamilus, Pemko Padang selalu memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan adat dan budaya, salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemko Padang adalah dengan mengadakan pelatihan penguatan lembaga adat dan memberikan dukungan dana yang dialokasikan pada kegiatan keagamaan, adat dan seni budaya. Setiap tahun, pemko tetap mengucurkan bantuan operasional untuk KAN, LKAAM dan Bundo Kanduang.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Saya berharap, bantuan operasional untuk lembaga ini jangan dilihat dari jumlahnya, tapi lihatlah sebagai wujud kepedulian Pemko Padang terhadap lembaga-lembaga adat yang ada di Kota Padang," terang Jamilus.
Selanjutnya, tambah Jamilus, pelatihan penguatan pengurus lembaga adat ini diharapkan keberadaan lembaga-lembaga adat di Kota Padang semakin menjadi baik di masa yang akan datang, sekaligus sebagai wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam rangka mewujudkan kinerja lembaga adat yang lebih mandiri dan professional.
"Kepada lembaga adat yang hadir saat ini, agar dapat mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, semoga bermanfaat bagi kita semua," harap Jamilus.
Sementara, ketua panitia pelatihan, Agustina menyampaikan, tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran dan tugas lembaga adat sebagai Pembina dan pelestarian seni budaya dan adat minangkabau yang berkualifikasi, professional, kreatif dan inovatif sebagai penggerak kemajuan hidup beradat berbudaya dan bermartabat di Kota Padang.
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Sasaran dari kegiatan pelatihan ini untuk memberdayakan seluruh ninik mamak pemangku adat dan organisasi lembaga adat serta generasi pewaris pemangku fungsional adat, bundo kanduang, cadiak pandai dan alim ulama di nagari se-Kota Padang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024