Padang Produksi 641 Ton Sampah per Hari, Mahyeldi: Sarana Prasana masih Kurang

Minggu, 03 Februari 2019, 08:47 WIB | News | Kota Padang
Padang Produksi 641 Ton Sampah per Hari, Mahyeldi: Sarana Prasana masih Kurang
Wako Padang, Mahyeldi memaparkan kondisi persampahan di ibu kota provinsi Sumbar ini dihadapan Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Kementerian PUPR, Edward Abdurrahman di Ruang Rapat Kantor DLH Padang, Jumat (1/2/2019). (humas)

VALORAnews - Pemerintah Kota Padang berupaya mengurangi timbulan sampah (volume sampah atau berat sampah-red) di Tempat Pembuangan Akhir TPA Anak Aie, Koto Tangah. Rencananya sampah yang sudah menumpuk di lahan seluas 16 hektar itu akan difilter sesuai kandungannya, untuk dimanfaatkan lagi sebagai kompos dan bahan daur ulang lainnya.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang, Mahyeldi dalam pertemuan bersama Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Edward Abdurrahman di Ruang Rapat Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Jumat (1/2/2019).

Dalam pertemuan ini juga dihadiri Asisten Ekbang Kesra Setdako Padang, Hermen Peri, Kepala DLH Kota Padang, Al Amin serta beberapa pejabat Satker Kementerian PUPR.

Menurut Mahyeldi, sampah Kota Padang yang setiap harinya mencapai 641 ton, diharapkan nantinya bisa dimanfaatkan kembali sehingga timbulan sampah di TPA tidak terus membesar. Untuk ini Pemko Padang membutuhkan sarana prasarana pengelolaan dan pengolahan sampah yang memadai.

Baca juga: Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

"Kita butuh sarana prasarana yang memadai untuk pengolahan sampah. Sampah perlu difilter lebih dulu, dan diteliti kandungan kimianya supaya bisa dimanfaatkan," kata Mahyeldi.

Dikatakan, bukti serius Pemko Padang dalam pengelolaam sampah, di samping bukti lingkungan bersih ditunjukkan dengan prestasi meraih Piala Adipura. Prestasi itu telah diraih dua tahun berturut-turut, yaitu 2017 dan 2018.

"Di tahun ini, kita berturut-turut meraih Adipura. Penghargaan ini diharapkan selaras dengan kesadaran masyarakat untuk kepedulian lingkungan dan berdampak terhadap kualitas kebersihan dan kesehatan masyarakat," kata Mahyeldi.

Adapun permasalahan pengelolaan sampah Kota Padang yang dihadapi saat ini yaitu kekurangan sarana prasarana. Di antaranya kebutuhan dump truk sebanyak 50 unit, baru ada 35 unit. Kebutuhan truk armroll 54 unit baru ada 38 unit.

Baca juga: 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata

Kebutuhan kontainer sampah 213 unit, baru ada 132. Kendaraan roda empat (pick up triper) baru dan 10 unit sedangkan kebutuhan 18 unit. Kebutuhan becak motor (betor) 39 unit yang ada baru 33. Kebutuhan bank sampah 104 yang dimiliki saat ini 17 unit. Bulldozer dan excavator dibutuhkan masing-masing 8 unit, baru ada masing-masing 1 unit serta beberapa sarana prasarana lainnya.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI