Padang Produksi 641 Ton Sampah per Hari, Mahyeldi: Sarana Prasana masih Kurang
"Kekurangan dari kebutuhan sarana pengelolaan sampah ini kita berupaya memenuhinya. Saat ini kita meminta melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR," ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala DLH, Al Amin mengatakan, untuk memaksimalkan pengelolaan sampah sambil terus menumbuhkan kesadaran masyarakat mewujudkan kota bersih diluncurkan pula beberapa inovasi. Inovasi tersebut berupa pengendalian penggunan kantong plastik, raun asyik bayar pakai sampah plastik, sedekah sampah plastik dan peluncuran kapal pengumpul sampah.
"Beberapa inovasi kita luncurkan untuk pengelolaan sampah dalam rangka mewujudkn kota yang bersih," bebernya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Di samping itu, Al Amin menyebut, kebutuhan SDM pengelolaan sampah saat ini juga masih kurang. Dengan jumlah penduduk 1 juta jiwa dan sampah yang dihasilkan 641 ton perhari, DLH membutuhkan 300 orang petugas angkutan sedangkan saat ini baru 225 orang.
Penyapu jalan dibutuhkan 375 orang baru ada saat ini 228 orang, petugas operasional TPA dibutuhkan 50 orang uang ada baru 25 dan petugas kebersihan kelurahan dan kecamatan sebanyak 500 orang, saat ini baru ada 300 orang.
"Hal ini yang akan terus dibenahi agar pengelolaan sampah lebih maksimal," tukasnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan