Mario Syahjohan Apresiasi Kehadiran SSB Saribu Rumah Gadang

Kamis, 31 Januari 2019, 21:12 WIB | Sport | Kab. Solok Selatan
Mario Syahjohan Apresiasi Kehadiran SSB Saribu Rumah Gadang
Ketua Umum Koni Solok Selatan, Mario Syahjohan. (humas)

VALORAnews - Sekolah Sepak Bola (SSB) Saribu Rumah Gadang hadir di Solok Selatan (Solsel) sebagai wadah untuk menjaring bibit atlet sepak bola di daerah ini. Kehadiran SSB Saribu Rumah Gadang ini juga mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.

Pelatih SSB Saribu Rumah Gadang, Alvi Andra mengatakan kendati belum genap setahun didirikan namun animo masyarakat untuk melatih bakat anak cukup tinggi.

"Sepak bola masih menjadi cabang olahraga yang paling digemari. Bukan hanya sebagai hobi, sepak bola juga menjadi karir impian bagi banyak anak-anak. Tidak mengherankan kalau SSB banyak menjadi pilihan," katanya.

Apalagi, imbuhnya dua orang pelatih dari empat pelatih memiliki lisensi nasional. Untuk sesi latihan dilakukan tiap hari kecuali hari Selasa di lapangan bola kaki Bancau, Koto Baru.

Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah

"Untuk masuk SSB, kami tidak pungut biaya alias gratis. Hanya saja, tiap latihan siswa didik membayar Rp2 ribu dan biaya kostum Rp120 ribu," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini jumlah peserta didik SSB Saribu Rumah Gadang hingga saat ini berjumlah sekitar 50 orang yang terdiri dari usia 7-19 tahun. Pihaknya, masih membuka peluang bagi anak-anak yang ingin berlatih. Latihan dilakukan pada pukul 16.00 WIB kecuali hari Minggu latihan jam 07.00 WIB.

Ketua Pemuda nagari Koto Baru, Masri menyampaikan, pemuda Koto Baru memiliki kegemaran olahraga terutama di sore hari yang juga didukung oleh beragam sarana olahraga.

"Seperti sarana, futsal, badminton, arena atletik, sepakbola, silat, kempo serta sarana olahraga lainnya," tuturnya.

Baca juga: Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan

Ia menyadari, dampak dari kebiasaan pemuda yang gemar melakukan olahraga bisa menghindari kegiatan negatif. Hal ini dikarenakan, pada sore hari sibuk olahraga dan malam hari akan lelah dan maksimal memanfaatkan waktu istirahat. "Benar adanya ungkapan, jika raga sehat pikiranpun sehat," ucapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: