Kampung KB Dinilai Dinilai Mampu Tekan Laju Kemiskinan
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang menyambut baik digelarnya diseminasi hasil analisis dampak kependudukan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Diseminasi ini bertajuk kajian karakteristik dan determinan kemiskinan rumah tangga di Kampung Keluarga Berencana (KB) Sumbar.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang senantiasa berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Padang," ungkap Wali Kota Padang, Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Rabu (26/12/2018).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris BKKBN Sumbar serta beberapa tim peneliti antara lain Dr Mahdi, Dr Rusda Khairati dan Khalida SE. Juga hadir Ketua Koalisi Kependudukan Sumbar, Prof Rahmat Syahni dan pimpinan OPD terkait di Pemko Padang.
Tema yang diangkat yaitu melalui hasil kajian analisis dampak kependudukan dapat berkontribusi dalam kebijakan pembangunan kependudukan di kabupaten dan kota.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Menurut Mahyeldi, sesuai kajian tersebut, yang perlu digarisbawahi adalah akan pentingnya keberadaan Kampung KB dalam upaya pengendalian penduduk dalam mengurangi angka kemiskinan.
"Saat ini di Kota Padang sudah terdapat 11 Kampung KB. Kita memang menginginkan setiap kecamatan itu ada percontohan Kampung KB," urainya.
Untuk upaya ini, imbuh Mahyeldi, semua SKPD terkait serta stakeholder terlibat diharapkan bisa saling mengkorelasikan potensi yang ada untuk mengurangi kemiskinan.
"SKPD diharapkan dapat memahami faktor-faktor serta memiliki gambaran, sehingga lahirnya program kegiatan yang tepat. In syaa allah konsep Kampung KB mampu menekan angka kemikinan di Kota Padang yang saat ini terdapat lebih kurang 43.750 jiwa berdasarkan sumber BPS, Sumbar Dalam Angka 2018," urai Mahyeldi yang didampingi Kepala DP3AP2KB, Heryanto Rustam. (rls/vry)
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar