Dijamu Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, Ini Kesan Mahyeldi
VALORAnews - Kehormatan luar biasa dirasakan Wali Kota Padang, Mahyeldi dan rombongan dijamu keluarga besar Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, disela-sela mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Expo 2018 di Jeddah, Arab Saudi.
Sambutan bagi Mahyeldi ini diawali dengan jamuan sarapan pagi oleh keturunan ke-5 dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Dr Muhammed Fida Bahjatt (Akuntan Publik) di kantornya. Dilanjutkan dengan jamuan makam malam bersama keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di kediaman keluarga besar tersebut, Kamis (29/11/2018).
"Silaturrahmi ini sungguh indah. Karena begitu indahnya, saya tidak bisa lagi mengungkapkannya dengan kata-kata, ungkap Mahyeldi dengan wajah sumringah dan mata yang berkaca-kaca.
"Ini jadi suatu kemulian dan kehormatan bagi Kota Padang" imbuhnya lagi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dalam jamuan makan malam yang berlangsung penuh akrab dan kekeluargaan, juga dibicarakan rencana pembangunan perpustakaan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi serta rencana mengumpulkan seluruh keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, baik yang bermukim di Arab Saudi maupun yang masih ada di Sumatera Barat. Diperkirakan, jumlahnya sudah ribuan orang.
Dikesempatan itu, Mahyeldi menyerahkan cendramata berupa rendang, selendang batik tanah liek dan buku profil peluang investasi di Kota Padang. Sedangkan, pihak Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang diwakili Syekh Abdul Hamid Al Khateeb, menyerahkan sebuah buku berjudul "Asma ar Risalah" karangan Syekh Abdul Hamid sendiri.
Dikutip dari id.wikipedia.org, Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi adalah seorang ulama Indonesia yang berasal dari Minangkabau. Ia lahir di Koto Tuo, Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada tanggal 6 Zulhijah 1276 H (1860 M) dan meninggal di Mekkah pada 8 Jumadilawal 1334 H (1916 M).
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Ia menjabat sebagai kepala imam sekolah ajaran Syafii di Masjid Mekah (Masjidil Haram). Banyak pemimpin reformis Islam Indonesia belajar darinya, termasuk Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar