Kelas IMUD Raih Penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik

Rabu, 07 November 2018, 19:22 WIB | News | Kota Padang
Kelas IMUD Raih Penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik
Wako Padang, Mahyeldi menerima penghargaan dari Wapres RI, HM Jusuf Kalla pada acara The International Public Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (7/11/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi menerima penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada acara The International Public Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (7/11/2018).

Penghargaan nasional tersebut diberikan atas inovasi Puskesmas Padang Pasir dalam menggagas Kelas Ibu Muda (IMUD) untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu muda yang berusia di bawah 20 tahun.

Di kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, inovasi Kelas IMUD akan diadopsi dan dikembangkan diseluruh Puskesmas di Kota Padang. Agar, ibu hamil dan ibu balita mempunyai sarana belajar bersama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

"Yang terpenting lagi, inovasi ini lahir untuk menekan kasus kematian ibu dan bayi karena kurangnya pengetahuan dan kepedulian ibu terhadap kesehatan," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Ditambahkannya, International Public Service (IPS) Forum 2018 menjadi ajang interaksi dan mempelajari inovasi pelayanan publik yang diciptakan kementerian, lembaga dan daerah lain yang juga meraih penghargaan TOP 40.

"Mari kita terus belajar dan melihat perubahan yang telah dilakukan daerah lain. Agar, pelayanan publik di segala bidang di Kota Padang bisa ditingkat lagi," imbuh Mahyeldi.

Ikut hadir mendampingi Mahyeldi, Asisten Ekbang Kesra, Harmen Feri, Kepala DKK Ferimulyani, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal, Kabag Organisasi Sandra Imelda, Kabag Humas Imral Fauzi, Kabag Pemerintahan Arfian, Camat Padang Barat Eri Sanjaya, Sekretaris Dinas Sosial Afriadi, Kepala Puskesmas Padang Pasir, dr Winanda, Kabid Promosi dan Pengawasan Penanaman Modal DPMPTSP Ricardi Akbar.

Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan, reformasi birokrasi merupakan suatu keniscayaan. Terutama cara dalam melayani masyarakat. "Apalagi di era teknologi seperti sekarang ini. Manfaatkanlah untuk peningkatan pelayanan dan reformasi birokrasi," tutur Jusuf Kalla.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Dikesempatan sama, Menpan-RB, Syafruddin menjelaskan, pelayanan publik yang prima memerlukan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024