Air Sungai Banjir Kanal Meluap, Rumah Warga Terendam, Kereta Bandara Tak Bisa Lewat

VALORAnews - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang usai shalat Jumat (2/11/2018) hingga pukul 16.30 WIB menyebabkan ketinggian air di banjir kanal tepatnya di sekitar kawasan Jati Rumah Gadang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur mencapai jembatan kereta api.

"Ketinggian air yang mencapai rel kereta, memaksa Kereta Api khusus Bandara terhenti, karena tak aman untuk melintasi jembatan yang juga tengah dalam kondisi perbaikan," sebut Danil, salah seorang warga setempat, Jumat sore.

Limpahan air dari Banda Bakali, juga mengakibatkan terendamnya pemukiman yang ada di kawasan Jati Rumah Gadang. Air yang berwarna kecoklatan, tampak dengan cukup deras meluber hingga menggenangi perkampungan yang ada di kawasan itu.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Tak hanya itu, luapan air sungai juga terjadi di Tarantang, Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan. Air berwarna kecoklatan itu tampak mendera dengan ganas, jembatan yang menghubungi daerah itu dengan sekitarnya.

Karena air makin deras, akhirnya jembatan yang tengah dibangun itu, roboh akibat diterjang air bah. Video detik-detik runtuhnya jembatan Tarantang ini juga beredar luas dari berbagai grup percakapan whatsapp.

Air dengan debit besar, juga terjadi di Batang Kuranji. Di sekitar intake PDAM Kampung Koto, air juga meluber hingga ke luar badan sungai.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

Video ganasnya terjangan banjir ini, juga beredar luas di berbagai media sosial maupun grup whatsapp. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: