Wako Padang Resmikan Apotek Kimia Farma RS Bhayangkara, Ini Pesan Mahyeldi
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi menekankan pada seluruh pengusaha apotek di Kota Padang, agar terlebih dulu memastikan perizinannya. Hal itu dikarenakan apotek, atau usaha-usaha yang berkaitan dengan pelayanan publik/masyarakat, harus memiliki izin. Di samping menjaga keprofesionalan juga demi menghindari hal-hal yang berisiko.
"Untuk itu kepada pengusaha-pengusaha, diharapkan terlebih dulu untuk melengkapi, menyempurnakan dan memenuhi segala persyaratan-persyaratan perizinan yang ditentukan. Apalagi untuk apotek, yang berkaitan tentang obat-obatan dan kesehatan," imbuh Mahyeldi, Selasa (18/9/2018).
Penakanan ini disampaikan Mahyeldi sewaktu menyerahkan dokumen perizinan bagi Apotek Kimia Farma Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Penyerahan dokumen perizinan bagi apotek ini, sekaitan izin bagi apotek yang genap ke-200 diternitkan leh DPMPTSP Setdako Padang di Kota Padang.
Menurut Mahyeldi, dengan ketegasan dalam perizinan ini, maka menjelaskan bahwasanya Pemko Padang akan senantiasa melakukan pengawasan bagi apotek-apotek yang tidak melengkapi perizinan atau pun sudah kedaluwarsa perizinannya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Alhamdulillah, kita telah mengeluarkan izin bagi apotek yang ke-200 di Kota Padang. Berarti apotek yang sudah berizin di kota ini sudah sebanyak 200. Kita tentu berharap, seluruh pengusaha apotek harus memenuhi itu, yaitunya harus sesuai peraturan perizinan dan segala sesuatunya," ujarnya.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengingatkan seluruh warga Kota Padang, untuk senantiasa mendapatkan obat-obatan hanya di klinik atau apotek yang telah berizin.
"Karena di sana ada pertanggungjawabannya, kemudian dilayani oleh orang-orang yang berkompeten tentunya," imbuh Mahyeldi didampingi Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldi.
Sementara itu, terkait dengan diberikannya izin secara langsung bagi Apotek Kimia Farma tersebut, Mahyeldi berharap, semoga hal ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga pelayanan dari pemerintah dalam meningkatkan kesehatan secara lebih baik.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Di samping itu, tentu juga kita harapkan kepada seluruh masyarakat bahwa tidak susah untuk melakukan perizinan di Kota Padang. Karena memang, kita sudah menyediakan pelayanan perizinan satu pintu," tukasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar