Ada Praktek Perploncoan, MOS di SMKN 2 Painan Dihentikan
VALORAnews -- Tindakan menyimpang dalam kegiatan masa orientasi sekolah (MOS) di Pessel, dihentikan pihak sekolah, dewan guru dan Dinas Pendidikan setempat. Menyusul, beredarnya foto-foto tak etis pada kegiatan MOS di media sosial, yang dilakukan panitia pelaksananya.
Dari sejumlah foto tergambar, beberapa siswa baru ini mendapat plonco dari beberapa senior atau panitia MOS. Kepala SMKN 2 Painan, Ishasijon, Kamis (30/7/2015) mengatakan, foto itu beredar awalnya karena iseng semata. Pada akhirnya, foto-foto itu jadi isu nasional.
"Karena perbuatan iseng ini, kita langsung menggelar rapat khusus yang diikuti majelis guru untuk menanggapi persolaan ini. Akhirnya, kita menghentikan pelaksanaan MOS, karena kondisi yang tidak kondusif untuk dilanjutkan. Hanya pengenalan jurusan dan lokal belajar saja lagi," ungkapnya.
Dikatakan Ishasijon, sekolah telah memanggil panitia MOS, untuk membuat surat peryataan dan permintaan maaf di depan majelis guru, teman-temanya serta di depan orang tua mereka.
Baca juga: Oknum Kader Sampaikan Mosi Tak Percaya, AMPG Bukittinggi: Tak Profesional dan Menyalahi AD ART
"Atas nama pribadi dan atas nama kepala sekolah dirinya mohon maaf, saya berjanji masalah ini tidak akan terulang kembali," terangnya.
Kini, pelaksanaan MOS yang seyogyanya dilaksanakan dari 23 sampai 29 Juli 2015 ini dihentikan. (lek)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji