Oknum Pegawai Disbudpar Tertangkap Pungli, Medi: Karcis Terjual dan Jumlah Uang Cocok Kok
VALORANews - Inspektur Kota Padang, Corry Saidan turun langsung memintai keterangan, DN, petugas penjual karcis di gerbang objek wisata Pantai Air Manis, Padang, Ahad (27/5/2018). DN diperiksa terkait kasus tertangkap tangan oleh Satpol PP, melakukan pungli ketika menjual karcis masuk di gerbang objek wisata Pantai Air Manis.
DN yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi dan Wilman Mukhtar (Kabid Objek Wisata) membantah, kalau dia telah melakukan praktek pungli. Menurut DN, pada 1 Mei 2018, masuk 30 orang mahasiswa ke objek wisata pantai Air Manis. Kemudian, mereka meminta discount untuk 2 orang. Jadi, mereka membayar hanya 28 orang.
Kemudian, DN dan seorang petugas lainnya, memberikan karcis sebanyak 28 lembar. Tak berapa lama usai transaksi itu, datang beberapa orang petugas Satpol PP Padang menemui DN sembari mengatakan, kalau dia hanya memberikan karcis sebanyak 22 lembar, kurang 6 lembar dari yang seharusnya.
Sembari memvideokan kejadian itu, petugas tersebut langsung memeriksa DN dan menuduhnyaa telah melakukan pungli.
Baca juga: 5 SOP Satgas Saber Pungli Dikupas, Padang Zero Pungli jadi Target
"Pol PP sampai mamareso saku ambo, tapi memang ambo ndak ado manyuruakan kepeng doh. Bahkan, ambo minta ka Pol PP tu, untuk di patamuan jo mahasiswa tadi, tapi ndak usah cukuik kadis ang se nan tau," ujar DN.
Inspektur Kota Padang, Corry Saidan setelah mendengarkan keterangan DN mengatakan, akan segera mengambil langkah-langkah, untuk mengusut kasus ini.
"Kami akan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi serta meminta data dan informasi, kemudian men-cek dokumen-dokumen yang ada termasuk karcis," ujar Corry.
Selain itu, Corry juga akan memeriksa semua pihak yang terlibat termasuk Pol PP dan mahasiswa tersebut.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Padang Panjang untuk Cegah Pungli dan Gratifikasi
"Bagaimana teknisnya kita lihat nanti, apakah dengan memanggil pihak terkait. Yang pasti, semuanya akan kita periksa. Hasilnya akan kita rapatkan dengan SKPD terkait," tambahnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan