ASN Limapuluh Kota Mesti Taat Aturan
VALORAnews - Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menunjukan kedisiplinan, tanggung jawab, kualitas kerja dan loyalitas. Selain itu ASN juga dituntut mempelajari, memahami dan mentaati setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar terhindar dari persoalan hukum.
Demikian disampaikan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi dalam arahannya dihadapan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III Non Honorer, yang diangkat melalui pengangkatan khusus, bertempat di Wisma Pemkab Limapuluh Kota di Tarantang Harau, Jumat (4/5/2018).
"ASN selaku pelayan masyarakat dan abdi negara, harus berintegritas, memiliki hati dan tidak bermental koruptif. Tak kalah pentingnya, ASN itu juga harus mempelajari setiap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk ditaati agar terhindar dari jeratan hukum," ingat Irfendi.
Dikatakan, peraturan kadang mengalami perobahan. Karenanya, peraturan itu harus terus dipelajari agar apa yang dikerjakan tidak bertentangan dengan hukum.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Jangan sampai kita menjadi korban akibat ketidak tahuan terhadap peraturan," tutur Irfendi.
Irfendi mengajak para calon Pegawai Negeri Sipil itu untuk bisa mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik, tidak terjebak dengan pola pikir yang menghambat kinerja seperti ego sektoral dan mental indisiplin. Di samping itu, juga senantiasa berusaha mempererat persatuan dan kesatuan dalam jajaran pemerintah daerah.
"Kita berharap, CPNS ini mampu melaksanakan pelayanan publik secara professional dan berkualitas untuk terlaksananya pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota di segala bidang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ujar Irfendi.
Menurut Irfendi, dinamika kehidupan dewasa ini menuntut setiap aparatur untuk mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi termasuk menguasai teknologi. Aparatur yang gagap teknologi dipastikan akan tertinggal karena segala sesuatunya saat ini menggunakan teknologi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"ASN itu harus melek teknologi, memiliki kompetensi, kreativitas dan etos kerja, jika tidak ia akan tertinggal," papar Irfendi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan