Kemenko Perekonomian Siap Fasilitasi Smart City Kebencanaan untuk Kota Padang
VALORAnews - Asisten Deputi Telematika dan Utilitas Kemenko Perekonomian, Eddy Satriya mengungkapkan, siap ikut andil mendukung mitigasi bencana salah satunya dengan mewujudkan kota cerdas atau smart city. Diketahui, Padang juga dikenal dengan daerah supermarket bencana. Karena, berpotensi terjadinya banjir, longsor, gempa disertai tsunami dan aneka bencana lainnya.
"Dengan terwujudnya smart city dibidang kebencanaan di Kota Padang, tentu akan memberikan kesiapan dan keunggulan-keunggulan. Khususnya dalam mitigasi bencana. Apabila semuanya dapat terakses secara elektronik, tentu masyarakat lebih mudah paham dan tahu apa yang mesti dilakukan sewaktu sebelum, disaat dan pasca terjadinya bencana," ungkap Eddy dalam Focus Group Discussion (FGD) Menyiapkan Kota Padang Jadi Smart City dan Tangguh Menghadapi Bencana, di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Selasa (8/5/2018).
Dikatakan Eddy, smart city ini akan memudahkan pemerintah dan masyarakat, dalam mitigasi bencana ke depan. Dia berharap, hal ini bisa segera terwujud. "Kemenko Perekonomian In Shaa Allah siap mendukung dan memfasilitasinya," ucap pria kelahiran Bukittinggi tersebut.
FGD ini dibuka Asisten III Setdako Padang, Didi Aryadi. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Badrul Mustafa (pakar gempa yang juga dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas), Edi Hasymi (Kepala BPBD Padang), Raf Indria (Kabid Fisprataru Bappeda Padang), Romy Elpa Segas (Kabid Infrastruktur Diskominfo Padang) dan Rahmad Triyono (Koordinator BMKG se-Sumbar).
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Dalam sambutannya, Didi Aryadi mengatakan, Pemko Padang menyambut baik FGD yang membahas kesiapan Kota Padang jadi smart city dengan tangguh menghadapi segala bencana. Melalui kegiatan ini, dia berharap, ada tindak lanjut salah satunya bentuk dukungan dari Kemenko Perekonomian terhadap Pemko Padang.
"Bencana memang tidak bisa kita prediksi kapan dan dimana terjadinya. Namun kita perlu mengedukasi masyarakat, agar senantiasa siap dan cerdas dalam menyikapi bencana. Oleh karena itu, kalau sudah dibungkus dengan smart city, diharapkan mitigasi bencana di Kota Padang menjadi lebih baik. Dan hal ini tentunya juga membutuhkan dukungan dari seluruh sumber daya dan stakeholder," tukasnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan