Malin Kundang dan Hal-hal di Balik Kematian Kritik
*Muhammad Fadli
Tampuk sekilas seperti tidak penting. Toh, bukan tampuk pula yang akan dimakan orang. Bahkan, kita tidak pernah menandai buah dari tampuknya.
Durian ditandai dari durinya, rambutan ditandai dari rambutnya, tapi tidak ada buah yang ditandai dari tampuknya.
Entah apa beda tampuk apel dengan tampuk jambu kaliang, kita tidak peduli. Karena memang begitulah tampuk. Ia seakan tidak penting.
Tapi sesungguhnya, tampuk menentukan bagaimana buah. Lewat tampuklah sari makanan masuk ke buah.
Bila tampuk lapuk, alamat buah akan jatuh.
Tampuk pula yang jadi sasaran bila buah akan dijatuhkan menggunakan galah atau dilempar pakai kayu.
Pokoknya, rusak tampuk, binasa buah.
Kalau pemimpin tidak mampu bekerja dengan baik, otomatis seluruh bagian di kepemimpinannya dan seluruh yang dipimpinnya turut merasakan dampak.
Pertanyaannya? Ketika dampak tidak terasa, sementara ia mengaku telah bekerja. Itu tandanya apa?
Itu disebut klaim!
Klaim adala upaya seorang pemimpin untuk menyakinkan semua pihak bahwa dia benar-benar telah mewujudkan sesuatu.
*Aktivis Kesenian
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi