Sumbar Punya 8 Gelanggang Pacuan Kuda, Mahyeldi: Potensi jadi Sport Tourism

Senin, 15 April 2024, 14:15 WIB | Kota Payakumbuh
Sumbar Punya 8 Gelanggang Pacuan Kuda, Mahyeldi: Potensi jadi Sport Tourism
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan sambutan pada iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 di Gelanggang Pacuak Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Ahad. (humas)

PAYAKUMBUH (14/4/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, Sumbar memiliki setidaknya delapan gelanggang pacuan kuda.

"Sepatutnya, penyelenggaraan iven pacuan kuda di Sumbar, jadi salah satu daya tarik dan kekhasan dunia pariwisata dan olahraga (sport tourism)," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: DKI Jakarta Juara Umum POMNas XVII, Menpora: Garap Potensi Sport Industri dan Tourisme

Harapan itu disampaikan Mahyeldi saat membuka iven Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024 di Gelanggang Pacuak Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Ahad.

Mahyeldi berharap, ke depan setiap gelanggang pacuan kuda tersebut bisa menggelar iven secara resmi, dan ditutup dengan penyelenggaraan iven tingkat provinsi oleh Pemprov Sumbar.

Baca juga: Pacu Kuda Pabasko Dimeriahkan Lomba Vlog dan Foto, Ini Syarat dan Ketentuannya

"Kita sangat mendukung gelaran iven ini. Sebab, sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat," ungkapnya.

Manfaat pertama, kata Mahyeldi. iven ini akan mengembangkan potensi perternakan kuda di Sumbar.

Kedua, iven ini akan membuka peluang usaha bagi UMKM karena sangat banyak warga yang menonton.

Ketiga, iven ini akan berdampak langsung pada dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat.

"Alhamdulillah, gelaran iven pacu kuda ini dapat digelar berbarengan dengan momen berlebaran. Sehingga, banyak warga kita yang menonton termasuk perantau."

"Terlebih, iven ini digelar secara gratis, sehingga segenap panitia penyelenggara patut kita apresiasi," ujar Mahyeldi.

Sementara, Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman Rizal mengungkapkan, seyogyanya gelaran iven pacuan kuda Payakumbuh Cup digelar pada Februari 2024 lalu.

Namun, karena berbenturan dengan pelaksanaan Pemilu, maka panitia memindahkan waktu pelaksanaannya jadi bulan April, yang berbarengan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"Kita patut mengapresiasi panitia penyelenggara, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh serta para sponsor yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini," ungkap Jasman.

"Sehingga, kegiatan ini bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis. Tentu, iven ini akan menghadirkan kesan tersendiri bagi masyarakat, serta perantau yang memang berharap iven ini digelar di masa libur Lebaran," tambah Jasman Rizal.

Adapun dalam laporannya, Ketua Pordasi Payakumbuh yang juga Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda menguraikan, bahwa sebanyak 79 ekor kuda pacu ikut ambil bagian dalam gelaran iven yang terdiri dari 14 race, dan memperebutkan hadiah total senilai Rp171 juta tersebut.

"Kuda-kuda yang ikut serta dalam iven ini berasal dari berbagai daerah di Sumbar, Sumut, Riau, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah," ungkapnya.

"Kami berharap iven ini dapat menghibur dan meninggalkan kesan bagi seluruh masyarakat, termasuk para perantau kita yang sedang berlibur Lebaran di kampung halaman," ucap Rida. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: